Jakarta, ILLINI NEWS – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes RI) Dante Saksono Harbuwono menyebut kelompok Generasi Alpha alias mereka yang lahir pada tahun 2010 hingga 2025 rentan terkena penyakit diabetes. Mengapa hal ini mungkin terjadi?
Dante menjelaskan, diabetes bukan hanya penyakit yang menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Namun jenis diabetes yang diderita anak-anak dan orang dewasa berbeda. Dante mengatakan anak-anak terkena diabetes tipe 1, sedangkan orang dewasa terkena diabetes tipe 2.
Lebih detailnya, Dante mengatakan, banyak penyebab Generasi Alfa terkena diabetes tipe 1, yaitu sifat pankreas sejak lahir yang memproduksi insulin dalam jumlah sedikit.
“Diabetes pada anak tergolong diabetes tipe 1. Sedangkan diabetes pada orang dewasa tergolong tipe 2,” jelas Dante dalam sesi tanya jawab “Gen-Alpha Rentan Diabetes?” disampaikan Menkes melalui akun Instagram resmi (@kemenekes_ri), dikutip Jumat (18/10/2024).
“Apa bedanya tipe 1 dan 2? Tipe 1 itu diabetes yang terjadi karena kekurangan insulin. Jadi ini genetik, diturunkan sejak lahir. Pankreas memproduksi insulin dalam jumlah kecil,” lanjutnya.
Dante menegaskan, faktor genetik pada diabetes tipe 1 berbeda dengan diabetes tipe 2.
“Diabetes tipe 1 tidak diturunkan atau diturunkan. Tipe 1 disebabkan oleh kelainan genetik yang sudah ada sejak lahir,” tegas Dante.
“Namun tipe kedua adalah genetik atau keturunan, jika ayah mengidap diabetes maka anak berisiko terkena diabetes. Ibu mengidap diabetes, anak berisiko terkena diabetes. , “lanjutnya.
Selain kelainan genetik, Dante juga mengungkapkan ada faktor lain yang bisa menjadi penyebab diabetes pada anak, yakni infeksi virus dan penyakit autoimun. Ia mengatakan, penyakit yang menyerang limpa menyebabkan organ tersebut memproduksi insulin lebih sedikit sehingga menyebabkan diabetes.
Namun, Dante mengatakan hal tersebut masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
“Banyak teori yang masih diajukan atau belum terkonfirmasi mengenai penyebab diabetes pada anak, salah satunya adalah infeksi virus dan penyakit autoimun,” kata Dante.
Saat ini masih banyak masyarakat termasuk para orang tua yang beranggapan bahwa diabetes sama dengan obesitas alias obesitas. Ternyata hal ini salah. Dante menjelaskan, penderita diabetes asal Asia tidak selalu gemuk seperti orang bule.
Menurut Dante, penyebab utama diabetes pada orang Asia adalah lumpur yang menghasilkan insulin lebih sedikit. Saat ini, orang bule, seperti halnya orang Eropa, menderita diabetes karena insulinnya tidak dapat digunakan.
“Kalau orang Asia, penyebab diabetesnya karena pankreasnya tidak cukup memproduksi insulin. Sedangkan kalau orang bule, orang Eropa, penyebab diabetesnya adalah tidak bisa menggunakan insulin atau resistensi insulin sehingga harus menambah berat badan. Dan seterusnya,” kata Dante.
Makanya ada orang yang tidak obesitas tapi mengidap diabetes. Kedua, semakin mereka tidak mengontrol diabetesnya, maka berat badannya akan turun seiring berjalannya waktu, lanjutnya. Lalu bagaimana cara mencegah diabetes di Gen Alpha?
Dante menjelaskan, salah satu gejala utama diabetes tipe 1 pada anak atau Gen Alpha adalah tumbuh kembang yang tidak baik dan berat badan anak berkurang. Jika tumbuh kembang anak terlihat bermasalah, sebaiknya orang tua mewaspadai risiko diabetes 1 pada anaknya dan segera membawanya ke puskesmas.
“Pada diabetes tipe pertama yang biasanya muncul pada anak-anak, ditemukan pertumbuhan anak tidak baik dan berat badan anak menurun,” kata Dante.
Dante mengatakan, hingga saat ini penyakit diabetes belum bisa disembuhkan. Saat ini, pengobatan pasien diabetes adalah dengan mencegah komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, gangguan ginjal, dan risiko amputasi.
“Mengobati diabetes bukan sekedar mengatur gula saja, tapi mengobati diabetes, yang terpenting adalah mengobatinya agar tidak ada masalah,” jelas Dante.
“Kalau ada yang sudah mengidap diabetes, maka akan terus mengidap diabetes, tapi yang terpenting adalah mengontrol diabetesnya. Anda mengidap diabetes tetapi tidak mengalami komplikasi,” imbuhnya. (rns/rns) Simak videonya di bawah ini: Video: Hampir 20 Juta Penduduk Indonesia Mengidap Diabetes Artikel selanjutnya 9 Gejala Overdosis Gula dalam Tubuh, Mungkinkah Penyakit Serius!