Daftar bahan
JAKARTA, ILLINI NEWS – Seseorang yang meninggal seringkali meninggalkan harta, harta benda atau harta benda yang harus dibagikan kepada ahli waris atau pihak.
Proses ini penting untuk menghindari konflik atau perselisihan di kemudian hari. Oleh karena itu, adalah bijaksana untuk mempunyai gairah ketika seseorang masih hidup.
Surat wasiat memungkinkan seseorang menyatakan dengan jelas keinginannya mengenai pembagian harta atau harta setelah meninggal. Sebagai wasiat yang sah, keinginan tersebut dapat diakui dan dilaksanakan menurut hukum yang ada, sehingga mengurangi resiko terjadinya perselisihan antar ahli waris.
Identifikasi suatu kebutuhan
Menurut The Economic Times, sebuah dokumen menyebutkan pembagian aset dan seseorang dapat memilih wali untuk anak di bawah umur. Nah, di laman Trust and Wills disebutkan bahwa wasiat adalah dokumen hukum yang mengatur pembagian harta dan menunjuk siapa yang akan mengasuh anak. Menurut Fidelity Investments, surat wasiat membantu mengatur distribusi aset dan menunjuk wali untuk anak-anak di bawah umur.
Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa wasiat adalah suatu surat sah yang menentukan keinginan seseorang mengenai pembagian harta dan pengangkatan wali setelah meninggal dunia. Dokumen ini memberikan kejelasan dan pedoman dalam pembagian warisan, mengurangi konflik antar ahli waris. Sebuah surat perintah
Menurut buku QnA Substansi Notaris dan PPAT dalam Prakteknya, terdapat syarat-syarat tertentu dalam membuat wasiat, seperti:
Niat baik: Orang tersebut harus berniat membuat wasiat (Pasal 895 Kitab Undang-undang).
Usia minimal 18 tahun: Orang yang membuat surat wasiat harus berusia minimal 18 tahun (Pasal 897 Kode Etik).
Penerima wasiat: Pihak yang menerima wasiat harus tetap hidup dan tetap hidup setelah pewaris meninggal dunia (Pasal 899 KUHPerdata).
Nah, menurut buku Rahasia Wealth Management: Cara Membangun Kekayaan Mulai dari Nol, ada hal penting yang patut disukai, seperti:
Secara tertulis: Surat wasiat harus dibuat secara tertulis, baik dalam bentuk akta notaris maupun akta pribadi.
Pernyataan wasiat: Wasiat adalah tindakan sepihak yang mengungkapkan keinginan pembuatnya.
Manfaat setelah kematian: Isi surat wasiat menentukan apa yang akan dilakukan terhadap harta benda atau harta benda setelah pewaris meninggal dunia.
Dapat Dibatalkan: Pembuat wasiat mempunyai hak untuk mencabut atau mengubah isi wasiat selama hidupnya.
Dengan melihat syarat-syarat dan faktor-faktor tersebut, maka dapat dibuat suatu wasiat secara sah dan menurut hukum untuk memenuhi keinginan pewaris. Cara membuat pesanan
Berikut langkah-langkah membuat surat wasiat seperti dijelaskan pada halaman Keuangan Pokok: Ketahui semua aset Anda
Cantumkan semua aset yang Anda miliki, termasuk tabungan, investasi, properti, dan polis asuransi, agar tidak ada yang terlewatkan.
Contoh aset: rekening tabungan dan pensiun, saham, obligasi, real estate, polis asuransi jiwa, mobil, perhiasan, dan pusaka keluarga. Pilihlah pusaka
Putuskan siapa yang akan menerima properti Anda. Jika tidak ada kemauan, maka pembagian harta akan mengikuti hukum yang berlaku melalui proses arbitrase yang bisa memakan waktu lama. Dengan membuat surat wasiat, Anda dapat memastikan bahwa harta benda Anda akan dialihkan sesuai keinginan Anda. Menunjuk seorang wali bagi anak-anak tersebut
Jika Anda memiliki anak kecil, tunjuklah seseorang untuk merawat mereka jika terjadi sesuatu pada Anda. Pastikan untuk mendiskusikan hal ini dengan orang tua terlebih dahulu agar mereka setuju dan siap menerima tanggung jawab ini. Lakukan sendiri atau gunakan bantuan profesional
Anda bisa membuat surat wasiat sendiri, namun sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara. Seorang pengacara dapat membantu menjawab pertanyaan hukum dan memastikan surat wasiat Anda memenuhi aturan. Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan layanan online yang tersedia gratis atau berbayar. Pilih seorang eksekutor
Pelaksana adalah orang yang melaksanakan syarat-syarat wasiat. Pilih seseorang yang dapat Anda percayai dan siap menyelesaikan pekerjaannya. Diskusikan proses ini dengan mereka terlebih dahulu, lalu berikan salinan formulir pemesanan setelah selesai. Tentukan kemauan
Tanda tangani surat wasiat Anda di hadapan dua orang saksi yang bukan ahli waris dan bila perlu buatlah notaris sesuai dengan peraturan daerah Anda. Selalu perbarui
Tinjau dan perbarui surat wasiat Anda, terutama setelah perubahan besar dalam hidup Anda, seperti pernikahan, kelahiran anak, perubahan pendapatan, atau pindah. Konsultasikan dengan pengacara untuk memfasilitasi proses perpanjangan. (dag/dag) Simak video berikut ini: Video: Begini cara hukum mencegah terjadinya kredit macet bagi UMKM.