Jakarta, ILLINI NEWS – Bapnas Officer (Bapnas), Sekretaris Sarvo EDI, memperingatkan tentang kehati -hatian. Karena kelebihan nasi tahun ini adalah 2023 dari
Ini ditunjukkan saat mengungkapkan peluncuran makanan nasional selama Januari-Desember 2024 dalam sebuah pertemuan untuk mengoordinasikan kontrol inflasi pada tahun 2024 dan mempercepat pengembangan industri olahraga nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri. 2024)
Menurut data Sarvo EDI, perhitungan makanan masih dalam kategori yang aman pada akhir tahun 2024, nasi, jagung, kedelai, bawang, bawang putih, cabai besar, keyanne, daging sapi, ayam, telur ayam, gula, konsumsi, sesuai untuk minyak goreng
“Semoga masalah makanan ini tidak akan memiliki masalah sampai akhir tahun keuangan dan tentu saja untuk beras lagi dengan tanaman buah,” katanya.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa perlu segera campur tangan di banyak daerah karena harga beras sudah lebih tinggi dari kebencian. Dengan kata lain, harga beras medium dan premium di zona 3 dan zona 2, termasuk harga beras berukuran sedang di zona 1.
Zona 1, termasuk Java, Lampung, Selatan Selatan, Bali, NTB dan Sulawesi Zone 2, termasuk Kalimantan, NTT, Sumatra, kecuali Lanpung dan Sulawesi, sementara Zona 3, termasuk Maluku dan Papua.
“Setelah itu, untuk perhitungan SERPES dan defisit, termasuk kapasitas produksi beras nasional, kami menjelaskan keseimbangan beras pada Januari-November 2024, 270.000 ton. Masih 1,64 juta ton atau 85,86%.
“Kami mengatakan bahwa semua produksi Januari-November 2024 adalah 28,60 juta ton. Ini adalah 1,36 JTA TON atau 4,54% pada tahun 2023. Setelah itu, semua konsumsi beras pada Januari-November 2022 adalah 28,33 juta ton.
Nomor ini adalah angka yang mungkin.
Dia masih meminta untuk berhati -hati.
“Kita harus berhati -hati,” katanya.
“Kita harus mencoba meningkatkan produksi di negara ini,” katanya.
Mengacu pada presentasi Sarvo EDI pada pertemuan Januari-Desember, 2024 adalah saldo beras sekitar akhir tahun 8,13 juta ton. . ; artikel berikutnya