Jakarta, ILLINI NEWS – Kerjasama digital dengan Kementerian Komunikasi dan Komunikasi dan Komunikasi dan Komunikasi dan Kerjasama Digital, untuk membangun pengaturan perlindungan anak -anak di ruang digital (KPAI).
Proyek Peraturan Pemerintah Pengatur disiapkan dalam penyelenggara sistem elektronik dalam rancangan regulasi anak -anak. Menteri Meutya Hafid mengatakan itu akan menjadi dasar pengaturan untuk menciptakan tempat digital yang aman untuk anak -anak.
“Saat ini, RPP ini adalah proses adaptasi dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk KPAI, peraturan ini akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan perlindungan anak -anak di dunia,” kata Selasa (15/12/2024), Meutia (15/ 12/2024).
Dia menekankan bahwa kedua kementerian bertanggung jawab atas KPAI, dan bertanggung jawab atas perlindungan anak -anak di internet. Agresi komputer, eksploitasi online, dimulai dengan pengoperasian pornografi untuk perjudian online.
Beberapa strategi sedang diambil untuk mencegah distribusi konten negatif Internet. Melalui kompetisi.
Pemblokiran terus diimplementasikan dengan konten negatif. 5,3 juta konten perjudian online diblokir hingga akhir November.
Meutya menekankan bahwa kontrol dilakukan sesuai dengan pengembangan teknologi dan diimplementasikan. Pemerintah juga akan mengembalikan aturan untuk tetap sesuai dengan waktu.
“Kami terus memperbarui aturan untuk tetap terkait dengan masalah waktu,” katanya.
Ketua KPAI EU Maryati menghargai upaya anak untuk melindungi kedatangan. Termasuk peningkatan jumlah konten yang diblokir dengan sukses.
“Saya melihat pertumbuhan jumlah konten yang Anda lelah dengan sukses, ini adalah bentuk komunikasi dan informasi untuk melindungi keamanan ruang digital untuk anak -anak,” katanya. Ai.
(DEM / DEM) Lihat video di bawah ini: Video: Internet lambat, setelah postur di balik digitalisasi massal di RI, Donald Trump Post di media sosial Donald Trump Post