Jakarta, ILLINI NEWS – Deepseek, sejumlah negara yang diketahui memiliki akses ke model intelijen buatan China (AI). Jadi, apa yang Anda miliki di Indonesia?
Wakil Menteri Komunikasi dan Digitalitas (Komdigi) Nezar Patria menjelaskan bahwa pemerintah masih mempelajari Deepseek. Ini melibatkan inovasi teknologi.
“Kami masih belajar untuk berkembang karena ini adalah inovasi teknologi. Kami percaya bahwa kursus yang dibuat oleh Deepshek bisa menjadi alternatif,” Nezaar menjelaskan di kantor Comdigi pada hari Senin (2/17/2025).
Indonesia, dia bilang dia mengembangkan AI AI. Jadi sekarang Indonesia masih melihat penelitian teknologi.
“Kami adalah negara yang mengembangkan Ai Ai. Tentu saja kami terbuka, kami diteliti, kami melihat berbagai jenis pembangunan,” katanya.
Beberapa negara diketahui memblokir akses Deepseek. Misalnya, industri Menteri Selatan melaporkan akses platform yang diselesaikan ke karyawan.
Selain itu, agensi dan perintah melakukannya. Pencabutan besar hidro dan pembangkit listrik tenaga nuklir Korea Selatan mencakup layanan AI lainnya, Menteri Pertahanan.
Italia melakukan hal yang sama. Deepseek diblokir di Play Store dan App Store. Italia telah memulai penyelidikan ke Deepseek, yang tunduk pada peraturan perlindungan data GDPR UE. Hindari kecacatan pemilu dan pemilu sehubungan dengan melindungi data yang dijamin untuk pengguna anak -anak.
Distrik Indonesia Republik Indonesia di Australia juga menghalangi Expesek, yang dapat diakses di lingkungan pemerintah.
(Fab/Fab/Fab) Tonton Video Berikutnya: Video: Video: Fake BTS Fluam, Commodigu Artikel Berikutnya Pelajari dari Aplikasi Deepseek, Pemerintah Membuka Suara