Jakarta, ILLINI NEWS-FS (FS) dan Cina, sebagai ekonomi terbesar di dunia di dunia juga memiliki kekuatan militer yang sangat mengesankan. Ini menarik untuk memperhatikan di tengah tegangan yang terjadi antara kedua negara pada khususnya
Angkatan Laut Iran, Rusia dan Cina telah mengorganisasi dari pantai Iran dari Iran dari Iran. Ini terungkap dalam laporan media Iran, Tasmin, Minggu, dikutip oleh AFP, Senin (10/3/2025).
Tiga negara, yang memiliki keinginan yang sama untuk melawan apa yang mereka gambarkan sebagai hegemoni AS, telah meninggalkan latihan serupa di wilayah tersebut.
Sementara itu merayakan pelatihan serupa Amerika Serikat dan Israel yang serupa Kamis lalu. Bahkan latihan melibatkan bom jarak.
‘Pejuang Israel F-35 dan F-15 memberikan bagian dalam pelatihan di Mediterania timur bersama dengan bom strategis AS B-52,’ tentara Israel dikutip seperti yang dikatakan oleh Timur Tengah.
Kartu Militer Cina vs
Global Fireower Report (GFP) 2025 menunjukkan secara umum, Amerika Serikat pertama kali berperingkat dengan skor indeks daya 0,0744. Sementara China berada di peringkat ketiga dengan skor Power Intex 0,07888.
Delapan perbandingan pada halaman GFP resmi, Cina dan Amerika Serikat masing -masing untuk empat indikator. China Exxs dalam hal pekerja, energi darat, energi angkatan laut, dan keuangan. Sementara Amerika Serikat, berkontribusi dalam hal daya udara, sumber daya alam, logistik, dan geografi.
Cina memiliki staf aktif yang lebih dari Amerika Serikat, yang lebih dari 2 juta orang sementara Amerika Serikat tidak membutuhkan 1,4 juta orang.
Selain itu, jumlah distrik Amerika Serikat (energi Angkatan Laut (energi angkatan laut lebih dari Cina atau Cina percaya bahwa juga 9 unit lebih banyak.
Sementara dalam kasus proktor roket seluler (kekuatan darat), China Superior cukup dengan 2,750 unit, selain Amerika Serikat hanya memiliki 641.
Demikian pula berkat tangki (kekuatan darat), yang lebih dari 2.160 unit Amerika Serikat.
Berikut adalah beberapa perbandingan antara kekuatan Cina dan AS untuk pertahanan keuangan untuk militernya.
Penelitian ILLINI NEWS
[Email yang dilindungi] (rev)