Jakarta, ILLINI NEWS-Pt Presiden Bri Life, menurut Aris Hartanto, perusahaan asuransi, regulator dan layanan kesehatan harus menciptakan ekosistem untuk mengatasi masalah penggunaan yang tidak perlu. Dia mengatakan penggunaan layanan tidak diperlukan.
“Penggunaan berlebihan ini telah melanggar banyak pihak. Rumah sakit, dokter dan apotek. Inflasi kesehatan adalah 70% dari biaya medis dari peralatan medis dan medis. Ini adalah pekerjaan rumah.
Sudah diketahui bahwa lebih banyak penggunaan adalah banyak biaya medis, baik dalam hal perawatan medis dan aspek pasokan rumah sakit. Masalah ini menghasilkan biaya medis tambahan untuk asuransi kesehatan, sehingga pada akhirnya akan membutuhkan pembengkakan klaim.
Selain ekosistem, ARI terus melanjutkan pendidikan untuk asuransi. Ini dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman publik tentang produk asuransi.
“Misalnya, ada banyak pemahaman, saya memiliki asuransi, tetapi tidak pernah digunakan, sangat buruk, itu memalukan, saya membayar berharga, saya menggunakannya, meskipun tidak perlu.
Untuk informasi, Mercer at Mercer Marsh Manfaat (MMB) membukukan tren kesehatan 2024, yang dirujuk oleh penggunaan, bersama dengan 13% dari biaya medis pada tahun 2023, dapat menyebabkan beberapa masalah keuangan. Termasuk penyesuaian biaya oleh perusahaan asuransi untuk memaksimalkan perlindungan bagi konsumen. Risiko pembengkakan pengeluaran medis adalah perhatian publik. Karena stabilitas keuangan semakin terancam.
(DPU/DPU) Tonton video di bawah ini: Video: Penyerapan adalah masalah dari apa yang dimiliki industri asuransi kesehatan dalam artikel berikut tentang masalah serius industri asuransi alam, DPR menyoroti masalah ini