Jakarta, ILLINI NEWS – Raksasa teknologi asing ramai berinvestasi di kawasan Asia Tenggara. Malaysia menjadi negara yang paling banyak diawasi tahun ini, terutama untuk pembangunan data center di kawasan Johor.
Kebutuhan akan pusat data sangatlah penting di tengah tiada hentinya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Beberapa perusahaan seperti Microsoft, ByteDance, Google dan Oracle telah mengumumkan rencana untuk berinvestasi pada pusat data cloud atau AI di Johor.
Namun, tampaknya tak hanya Malaysia yang terkena dampak jatuhnya durian. Negara tetangga lainnya, Thailand, juga diperkirakan akan kedatangan investasi asing.
Kali ini datang dari pemimpin chip AI, Nvidia. Laporan Bloomberg yang dikutip Reuters, Selasa (22/10/2024) memberitakan rencana investasi tersebut.
Menurut laporan, Menteri Perdagangan Thailand Pichai Naripthaphan sedang bersiap mengumumkan investasi Nvidia di Thailand.
Rencana tersebut akan diumumkan pada kunjungan CEO Nvidia Jensen Huang ke Bangkok pada bulan Desember tahun ini, menurut wawancaranya dengan Bloomberg.
Namun Naripthaphan tidak merinci besaran investasi Nvidia di Thailand.
Nvidia menjadi perusahaan yang paling diuntungkan dari booming AI, karena menyediakan chip dan infrastruktur perangkat lunak yang mampu memenuhi kebutuhan industri. Saham Nvidia terus memecahkan rekor kuartal demi kuartal.
Kini, Huang juga masuk dalam 10 orang terkaya di dunia. Meski menempati posisi terbawah, Huang kini diketahui memiliki kekayaan sebesar US$125,4 miliar atau setara Rp 1,95 triliun menurut Forbes Real Time Billionaires. (fab/fab) Simak videonya di bawah ini: Video: Persaingan Ketat, iPhone Dikalahkan HP China Artikel asing berikutnya soroti Malaysia kebanjiran dollar, Indonesia tinggal tekan