illini news BI Catat PMI Indonesia Melambat di Kuartal III-2024, Ada Apa?

Jakarta, ILLINI NEWS – Bank Indonesia (BI) mencatat pada tahun 2024, pada kuartal III indikator bisnis (GV) industri manufaktur masih stabil dan berada pada fase ekspansi (indeks > 50%), yang tercermin pada produksi BI. pembelian. Indeks (PMI) mencapai 51,54% pada triwulan III tahun 2024. PMI-BI melambat ke rekor kedua pada tahun 2024. pada kuartal tersebut dan mencapai 51,97%.

Ramdan Danny Prakoso, Kepala Departemen dan Direktur Eksekutif Komunikasi BI, mengatakan pertumbuhan PMI-BI sejalan dengan perkembangan sektor usaha industri manufaktur.

“Angka kegiatan dunia usaha yang tercatat WBT SKDU pada triwulan III masih tumbuh sebesar 1,38 persen, meski turun dibandingkan triwulan III yang sebesar 1,65 persen,” jelasnya.

Sementara BI memperkirakan PMI triwulan IV 2024. tetap melebar pada kuartal tersebut dan pengendalian melambat sekitar 51,13%. Selain itu, secara komponen, beberapa komponen PMI memiliki indeks persediaan barang jadi tertinggi pada kuartal ketiga, diikuti oleh ekspansi produksi dan total pesanan.

Sementara komponen asupan pesanan masuk dan pemanfaatan tenaga kerja tercatat mengalami kontraksi, kata Ramdan.

Selanjutnya berdasarkan komponen, sebagian besar komponen diperkirakan berada pada tahap ekspansi dengan indeks komponen volume produksi tertinggi, disusul total volume pesanan dan volume persediaan barang jadi. Mayoritas sub-GV diperkirakan berada dalam tahap pengembangan, dengan laju tertinggi pada industri mesin dan peralatan, disusul oleh industri produk mineral bukan logam, serta industri karet, produk karet dan plastik.

(haa/haa) Tonton videonya di bawah ini: Video: Industri Plastik Tertekan, Pengusaha Berharap Video Artikel Berikutnya: BI memperluas cabang penerima manfaat kredit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *