Jakarta, ILLINI NEWS – Selama satu dekade kepemimpinan Presiden Jokowi, puluhan varietas jagung diluncurkan di pasar Indonesia. Faktanya, dari seluruh produksi jagung di Asia Tenggara, hanya satu yang mencapai angka $1 miliar sebelum Jokowi menjabat.
ILLINI NEWS mewawancarai sang pendiri mengenai kebijakan pemerintahan Jokowi menuju kesuksesannya yang telah menarik investasi triliunan rupiah selama satu dekade terakhir.
Donald Viharja, CEO MDI Ventures, merupakan salah satu investor modal ventura yang bergabung dengan lingkaran dalam Presiden Jokowi di Silicon Valley. Ia mengatakan, dalam rangkaian kunjungan tersebut, Jokowi menunjukkan dukungannya terhadap digitalisasi dan inovasi.
“Park Jokowi adalah pendukung besar digitalisasi dan mendukung inovasi di tangan para startup dan wirausaha muda. Sejak tahun 2016, beliau mendukung acara-acara startup untuk menarik perhatian investor global. Saya melihat hal itu dari apa yang dilakukannya.”
Langkah Jokowi, yang mungkin merupakan tanda meningkatnya minatnya terhadap ekonomi digital dan kewirausahaan teknologi, dilakukan pada bulan Februari 2016. Di sela-sela pertemuan AS-ASEAN, Jokowi mengadakan pembicaraan maraton dengan para pemimpin perusahaan besar dan investor silikon besar. Peserta Valley termasuk pendiri Facebook Mark Zuckerberg, CEO Google Sundar Pichai, dan Saeed Amidi dari akselerator startup raksasa Plug and Play.
Bagi Rudhiantala, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika pada kabinet pertama, kunjungan Jokowi untuk bertemu dengan para pemimpin dan investor merupakan pembuka mata bagi Indonesia. Apalagi saat itu belum ada “bukti” perusahaan teknologi bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia.
“Park Jokowi dengan cepat datang untuk menjual kepada Indonesia mengenai potensi investasinya di ekosistem teknologi/digital Silicon Valley. Namun yang dijual masih mempunyai potensi dan potensi.”
Sementara itu, Jokowi juga berkesempatan merasakan langsung “teknologi masa depan”. Ia mengenang momen saat Jokowi sedang bermain tenis virtual bersama Mark Zuckerberg di sebuah ruangan kecil di kantor pusat Facebook.
“Bu Iliana sempat tersenyum melihat Park Jokowi bertanding dengan Mark. Tidak ada tenis meja, tidak ada bola pingpong, tidak ada tenis meja, tapi tubuh Park Jokowi dan Mark seperti orang sedang bermain tenis. Karena bergerak,” kata Rudhiantara.
Sebulan setelah kunjungan Jokowi, Google dan Temasek merilis laporan bertajuk “e-Conomy SEA.” Laporan tersebut memperkirakan bahwa “ekonomi Internet” di Asia Tenggara akan tumbuh 6,5 kali lipat dalam 10 tahun, mencapai $200 miliar pada tahun 2025. Laporan Google baru diterbitkan hampir setiap tahun. Perkiraan mengenai ukuran ekonomi digital di Asia Tenggara dan Indonesia semakin direvisi setiap tahunnya.
Dalam laporan terbaru yang dirilis pada tahun 2023, Google dan Temasek memperkirakan ekonomi digital Indonesia akan melebihi US$110 miliar pada tahun 2025.
Sejak tahun 2016, terjadi ledakan aliran investasi ke startup Indonesia, baik ke perusahaan yang didirikan di Indonesia maupun ke perusahaan dengan pasar terbesar di Indonesia.
Pada tahun 2016, Gojek menjadi startup pertama yang meraih status startup. Pada tahun 2017, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak bernilai lebih dari USD 1 miliar.
Hingga saat ini, kurang lebih 22 orang di Indonesia telah memperoleh kualifikasi tersebut, termasuk di Garena yang kini menjadi perusahaan induk SANE LTD.
Wilson Kuaka, Managing Partner East Ventures, mengatakan peran pemerintah di era Jokowi penting untuk menciptakan lingkungan bagi perusahaan teknologi untuk berinovasi dan berkembang.
“Pada masa pemerintahan Park Jokowi, pemerintah banyak melakukan pertemuan dan dialog dengan para startup. Peraturan yang diterapkan juga memberikan ruang bagi startup untuk berinovasi dan berkembang,” ujarnya.
Donald mengatakan hal yang sama. Presiden Jokowi adalah salah satu pendukung utama gerakan mendorong kewirausahaan di sektor teknologi tanah air.
Dalam serangkaian kunjungannya ke Silicon Valley pada tahun 2016, Jokowi juga bertemu dengan 800 profesional Indonesia, pakar IT, peneliti, dan mahasiswa di San Francisco. Pesan utamanya adalah memanggil mereka pulang.
“Pulanglah. Menjadi wirausaha butuh kerja keras, dan pengalaman Silicon Valley menjadi nilai tambah,” kata Jokowi.
Bagi Donald, pendekatan Jokowi menunjukkan keyakinan yang begitu besar sehingga investor dan pendiri perusahaan tidak ragu lagi. Ia berharap Prabowo Subianto terus mendukung ekonomi digital Indonesia.
“Dulu, kalau tidak ada bukti, presiden percaya. Sekarang sudah banyak bukti. Silakan terus percaya pada presiden.”
Wilson mengatakan pemerintahan Provos Gibleman bisa melanjutkan kesuksesan era Jokowi dengan kebijakan yang mendukung perkembangan industri digital ke tahap yang lebih maju. Salah satunya adalah struktur yang meningkatkan aliran dana dari investor asing dan bursa saham untuk mendukung pertumbuhan startup.
Ia mengatakan: “Pada era Park Prabowo, startup dan ekosistem yang diciptakan lebih matang dan stabil. Mendukung masuknya pertumbuhan modal, pengembangan pasar modal dan kolaborasi yang lebih erat antar agen. memerlukan upaya sistematis dan perubahan struktural.” Dikatakan. dikatakan
Rudhiantara, yang saat ini menjalankan Nexticorn Foundation, mengatakan kepemimpinan yang lebih kuat di bidang digital diperlukan pada tahap selanjutnya untuk membantu startup tumbuh dan membangun industri yang berkelanjutan. Nexticorn Foundation mengadakan acara tahunan yang mempertemukan investor global dengan perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia.
“Meskipun kepemimpinan yang kuat di bidang digital masih kurang, banyak inovasi yang diperkenalkan tanpa pengawasan [selama dekade terakhir], namun sisi negatifnya adalah banyak dari inovasi tersebut tidak berkelanjutan,” kata Rudhianthala. (dem/dem) Simak video berikut: Video: 10 Tahun Jokowi Membangun Bangsa Artikel berikutnya Startup RI butuh modal, Nexticorn menyusul kantor keluarga