Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Terbuka Airlingga Hartarto yang terkoordinasi di bawah keberadaan “pagar maritim”, yang berjarak sekitar 30 km di pantai utara Tangrang, yang menjadi berita utama publik.
Airlungga mengatakan, sorotan utama bukan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Tidak ada,” kata Airlngga, ketika dia bertemu di kantornya, Jakarta, Selasa (1/14/2025), dia menggunakan kata -kata itu untuk mengulangi tiga kali.
Ini mendorong proyek PSN di bidang pemberian izin hanya ke wilayah bakau.
“Jadi tidak ada hubungan pagar. Hanya ada PSN untuk dilisensikan di wilayah bakau, tidak dalam memilih (Pantai Indah Kapuk 2),” kata Airlungga.
Seperti yang diketahui, salah satu lahan pantai tropis pantai PSN (PSN), yang ada di bahu dengan proyek PIK2, Banten.
PSN Tropical Coastland diatur oleh Peraturan No. 3 Tentang percepatan implementasi proyek strategis nasional.
Pantai Tropis PSN, yang meliputi luas 1.836 hektar, tidak ada di Pik2, tetapi hanya ada bahu -membahu. Negara tidak mendanai proyek, tetapi dari investor swasta murni RP39 triliun.
Pantai tropis PSN dibagi menjadi lima bidang pembangunan. Pertama, Taman adalah zona pengembangan dan masjid -masjid besar, gereja dan kuil -kuil yang meliputi area seluas 14,3 hektar yang mengandung BUNJ.
Kedua, kebun binatang, danau, dan pantai di area pengembangan B. Ketiga, sektor pertumbuhan C difokuskan pada keberadaan bakau dan proyek olahraga. Wilayah bakau ini akan mengubah area bakau dengan hanya 91,97 hektar menjadi 515,79 hektar terlebih dahulu.
Di keempat, ada sektor olahraga internasional di zona Z, yang merupakan wisatawan internasional utama yang mengunjungi Indonesia. Kemudian, sebagai tempat untuk mendirikan fitur olahraga E Zone, pariwisata ekowisata dan pondok liburan.
,