Jakarta, ILLINI NEWS – Donald Trump ditunjuk sebagai ke -47 Amerika Serikat (AS) Senin 1/20/2025 waktu setempat. Dalam pidato pertamanya, tak lama setelah pembukaan, politisi berusia 78 tahun membahas banyak hal, termasuk kendaraan listrik atau masalah di rumah (kendaraan listrik).
Trump dimulai dengan menjelaskan situasi darurat energi nasional sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan produksi energi internal.
Ini akan memanggil salah satu dari kebijakan Presiden AS ke -46 Joe Biden tentang DPR.
“Krisis inflasi disebabkan oleh pengeluaran besar dan menaikkan harga energi,” kata Trump dalam pidatonya. Katanya. “Dan itulah sebabnya saya mengumumkan keadaan darurat energi nasional hari ini.
Trump, yang menentang subsidi energi bersih dan kendaraan listrik untuk waktu yang lama, mengatakan bahwa Amerika Serikat harus meningkatkan produksi minyak dan gas tradisional untuk mengurangi harga energi bagi orang Amerika.
Minyak Mentah AS, Pemerintah Biden, untuk mengurangi penggunaan kendaraan listrik untuk pinjaman pajak dan perbaikan rumah tangga untuk miliaran insentif untuk pindah ke energi bersih, bahkan jika mencapai rekor tahun lalu.
“Presiden akan mengakhiri tugas kendaraan listrik dengan memerintahkan penegakan energi Amerika yang diberikan,” kata pejabat Trump yang baru. Katanya.
“Ini juga akan mengakhiri upaya untuk membatasi preferensi konsumen dengan apa yang mereka gunakan setiap hari dengan kamar mandi, kompor gas, mesin pencuci piring dan sejenisnya.”
Menurut Badan Informasi Energi AS, Amerika Serikat menghasilkan lebih dari 13,4 juta barel per hari pada Oktober 2024 atau sekitar 17% lebih tinggi dari waktu bahwa Trump menyelesaikan masa jabatan pertamanya pada Januari 2021.
Nigel Green, CEO Devere Group Asset Management Company, mengatakan bahwa pemerintah Trump baru dari perusahaan energi akan mendapat manfaat dari tujuan memperluas bahan bakar fosil domestik.
(LUC/LUC) Ikuti video berikut: BBM-BBM Energy Imports Trump Pacu Minyak dan Gas Produksi Diikuti oleh Pasal 2 Berita Buruk berisiko terkena mobil listrik, apa masalahnya?