JAKARTA, ILLINI NEWS – Presiden ke-8 Indonesia Pravo Subianto pada Senin (21/10/2024) melantik 48 menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara Jakarta. ) dengan lima petugas yang tidak berkoordinasi dengan Koordinator Kementerian (Kemenko).
Beberapa nama di kantor tersebut cukup familiar di telinga, misalnya Pak Mulani Indravati yang kembali menjabat Menteri Keuangan, Ario Bimo Nandito Ariotejo, dan Bahlil Lahdalia yang kembali menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga. Kembali menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dari 53 nama tersebut, tiga nama berasal dari organisasi keagamaan, 23 nama dari partai, dan 27 nama dari kalangan profesional.
Hal ini menunjukkan Pravo berusaha memilih profesional dengan sekitar 50% dari total nama yang dipanggil untuk menjabat dan mengisi kabinetnya.
Partai ini mempunyai tujuh fraksi dari total 23 anggota. Partai-partai tersebut adalah Golongan Kariya (Golkar) beranggotakan delapan orang, Gerakan Indonesia Raya beranggotakan lima orang (Demokrat beranggotakan empat orang), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beranggotakan dua orang, Partai Bulan Bintang (PBB). ) dan Solidaritas Indonesia yang masing-masing berjumlah satu orang sebagai Partai (PSI).
Lemari merah putih
Sejak Kamis (24/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024) Kabinet Merah Putih bersidang untuk menyelaraskan visi seluruh pejabat yang dilantik pekan ini. Presiden Pravo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, Tim Khusus dan Penasihat Presiden akan menghadiri acara tersebut.
Dalam pengantar Rapat Kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2024), Pravo mengaku mengutamakan kerja sama tim. Oleh karena itu, tim dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan
Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kebijakan pemerintah di masa depan, terutama terkait dengan banyak kementerian
Riset ILLINI NEWS
[dilindungi email]