JAKARTA, ILLINI NEWS – Tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih tinggi. Jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi serius seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke.
Faktor risiko dan penyebab darah tinggi bermacam-macam, mulai dari pola makan yang tidak sehat, faktor keturunan hingga penyakit tertentu. Penyakit ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan tekanan darah rutin setiap tahun pada semua orang dewasa.
Selain pengobatan, masih banyak cara lain yang bisa digunakan untuk mengatasi kondisi ini. Berikut beberapa cara untuk membantu Anda menurunkan tekanan darah secara alami.
1. Tidurlah lebih awal
Pelatih kebugaran dan kesehatan Walter Gjergzaj mengatakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi adalah kebiasaan tidur larut malam atau begadang. Saat istirahat, tekanan darah berangsur-angsur menurun dan kembali normal. Usahakan untuk mendapatkan tidur berkualitas minimal 7 jam setiap malam.
“Tidurlah lebih awal dan luangkan waktu untuk bersantai, gunakan teknik pengurang stres seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu Anda tertidur,” kata Walter, seperti dikutip The Mirror.
Ia menyarankan untuk berhenti minum alkohol dan merokok. Kebiasaan ini juga menjadi faktor risiko tekanan darah tinggi.
2. Makan lebih banyak sayuran dan biji-bijian
Pola makan yang fokus pada sayur-sayuran, biji-bijian, buah-buahan, protein rendah lemak, dan rendah garam merupakan faktor penting yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Makanan kaya garam adalah salah satu faktor utama penyebab masalah tekanan darah tinggi. Disarankan agar Anda mengonsumsi natrium tidak lebih dari 2.300 miligram per hari dan mengganti camilan asin dengan makanan seperti pisang, bayam, ubi, dan alpukat.
“Nutrisi jelas berkaitan dengan berat badan, dan kelebihan berat badan dikaitkan dengan masalah tekanan darah. Jadi, dalam jangka panjang, usahakan mengikuti rencana nutrisi yang menjaga berat badan tetap sehat,” ujarnya. .
3. Mengutamakan kebahagiaan
Walter mengatakan kebahagiaan berperan penting dalam kesehatan. Ini membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi stres, meningkatkan aliran darah dan merelaksasi pembuluh darah.
Oleh karena itu Walter mengimbau masyarakat untuk mengingat untuk berbahagia dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih dan tertawa.
“Sedikit humor, entah itu saat bersosialisasi atau bahkan acara komedi, dapat meningkatkan mood Anda. Ini menempatkan Anda dalam kerangka berpikir positif untuk berolahraga,” kata Walter.
“Hewan peliharaan memiliki efek yang sama. Mereka menenangkan kita, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan mental kita, yang berujung pada penurunan tekanan darah. Mereka bisa membuat Anda keluar rumah,” lanjutnya.
4. Banyak bergerak
Walter mengatakan, menggerakkan tubuh merupakan salah satu “obat” terbaik untuk mencegah berbagai penyakit. Ia merekomendasikan setidaknya 150 menit olahraga sedang atau 75 menit olahraga berat per minggu.
Mulailah dengan olahraga berdampak rendah seperti berjalan kaki, panjat tebing, berenang, dan bersepeda untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung tanpa membebani persendian Anda, katanya.
Berolahraga di luar ruangan juga dapat memberikan manfaat tambahan seperti sinar matahari, udara segar, dan terhubung dengan alam. (miq/miq) Simak videonya di bawah ini: Video: Timnas Indonesia cetak lima rekor usai menang atas Arab Saudi Artikel selanjutnya Anak kecil mungkin kena darah tinggi, penyebab utamanya