Jakarta, ILLINI NEWS – Total kekayaan konglomerat Indonesia terus naik turun dalam beberapa tahun terakhir.
Melansir Forbes, Sabtu (16/11/2024), Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di NKRI. Total kekayaan bersihnya adalah sekitar $48,4 miliar atau $769,74 triliun.
Meski harga saham banyak perusahaannya berfluktuasi, aset Prajogo tetap stabil. Misalnya saja harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebulan terakhir terkoreksi 4,18% dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 9,87% dalam sebulan terakhir.
Sedangkan orang terkaya kedua dan ketiga dipegang oleh Robert Buddy Hartono dan Michael Hartono atau Hartono bersaudara. Kakak beradik pemilik Grup Djerem ini memperoleh kekayaan dari investasinya di PT Bank Central Asia Tbk. (BBC)
Budi dikabarkan memiliki kekayaan bersih sebesar $25,9 miliar atau sekitar $411,70 triliun. Sementara itu, Michael memiliki kekayaan bersih $24,8 miliar atau $394,37 triliun. Keluarga ini menjadi kaya karena tembakau dan hingga saat ini perusahaan tersebut merupakan salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.
Juga pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), yakni Low Tak Kung senilai total US$24,8 miliar atau Rp394,37. Nasib Lowe sangat fluktuatif karena banyak faktor. Sumbernya pun tidak berbeda dan hanya berasal dari BYAN. Artinya pergerakan saham BYAN sangat menentukan besar kecilnya aset Low Tak Kwong.
Di urutan kelima ada anggota parlemen Indonesia asal India, Sri Prakash Lohia dengan kekayaan bersih $8,5 miliar atau sekitar Rp 135,18 triliun. Dia memperoleh sebagian besar kekayaannya melalui bisnis manufaktur.
Pada tahun 1976, orang terkaya kelima di Indonesia mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) dengan ayahnya yang memberinya benang tersebut. Saat itu dia masih remaja, 21 tahun. (Verda Nano Setiawan/ha) Simak video di bawah ini: Video: Rupiah Mengambang, Warga +62 Horde Dollar Artikel Berikutnya Emiten Prajogo (BREN) Suntik Modal Anak Perusahaan Rp 497,39 Miliar