Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Koperasi (Mincub) Budi Ari Setiadi langsung tancap gas usai dilantik pada Senin pagi (21/10/2024). Salah satunya adalah memastikan jumlah koperasi meningkat dua kali lipat dari jumlah saat ini yang berjumlah 27 juta pada tahun depan.
“Karena tujuan saya adalah tingkat partisipasi minimal 27 juta orang, dua kali lipat jumlah masyarakat Indonesia yang harus menjadi koperasi minimal dalam satu tahun,” kata Budi Ari dalam sambutannya saat serah terima jabatan Menteri Koperasi di Jakarta. . .
Dengan hanya 27 juta orang yang tergabung dalam koperasi, berarti hanya 10% masyarakat yang berpartisipasi. Berbeda jauh dengan negara lain seperti Amerika Serikat yang berpenduduk 125 juta jiwa.
Budi Ari pun menjelaskan agendanya selama 100 hari menjabat di kementerian yang baru dibentuk itu. Terkait digitalisasi koperasi, ia memastikan akan berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi.
Tadi di Cominfo saya sampaikan Kementerian Koperasi dan Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital akan bekerja sama. Karena saya ingin digitalisasi koperasi, ujarnya.
Pekerjaan lain yang akan dilakukan dalam tiga bulan ke depan antara lain rebranding koperasi dan peningkatan sumber daya manusia. Tak lama kemudian, dia meminta kementeriannya bertindak cepat.
“Kami berharap mesin Kementerian Koperasi cukup bertenaga untuk melaju dengan kecepatan 120 kilometer per jam,” ujarnya.
Selain itu, dia berjanji rancangan undang-undang tentang koperasi bisa selesai. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena UU Koperasi sudah berusia 32 tahun.
Tata kelola juga termasuk dalam koperasi. Termasuk peraturan yang sudah ada, seperti UU Koperasi yang sudah ada hampir 32 tahun, terakhir pada tahun 1992, jelas Budi Ari.
Budi Ari tak banyak bicara soal jumlah deputi yang akan bekerja di bawahnya. Menurut dia, soal organik sebaiknya dibicarakan dengan Kementerian PAN RB.
“Belum, nanti teknisnya kita bicara. Kita bicara dengan Kementerian PAN-RB,” ujarnya. (dce) Simak video berikut: Video: Budi Ari dilantik menjadi Menteri Koperasi Pemerintahan Merah Putih Artikel berikutnya Video: Budi Ari mengungkap prospek bisnis data center tembus US$3,37 miliar