berita aktual Bukan Cuma Sritex, Panamtex & Dupantex Masuk Daftar Siaga Wamenaker

JAKARTA, ILLINI NEWS – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan atau pemantauan intensif terhadap perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT) yang dinyatakan pailit menurut Kitab Undang-undang Hukum Dagang Pengadilan Negeri Semarang.

Diketahui, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) serta PT Pandanarum Kenanga Textile (Panamtex) dan PT Sampangan Duta Panca (Dupantex) sudah tidak beroperasi lagi.

Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang berdampak signifikan terhadap tenaga kerja di sektor tersebut. Rencananya Wamenaker akan menemui langsung PT Sritex pada Jumat 15 November 2024 untuk memastikan apakah benar tidak terjadi PHK massal sejak pernyataan pailit tersebut. 

Saya akan kunjungi Sritex Jumat ini. Saya pastikan tidak ada PHK di Sritex Jumat ini karena ini sangat penting, kata Wakil Menteri Tenaga Kerja usai konferensi pers di kantor Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, Rabu. (13/11/2024).

Sementara itu, dia mengatakan kunjungan ke PT Panamtex dan PT Dupantex belum terjadwal. Sebab, dia masih mencari waktu yang tepat untuk melihatnya di lantai pabrik. Namun pengawasan terhadap Dupantex dan Panamtex sudah direncanakan dan dokumen terkait sudah disiapkan di mejanya.

Dia berkata: “(Berkasnya) sudah ada di meja kemarin, tapi saya belum bisa pergi ke sana. Ini pekerjaan mendesak, jadi saya meluangkan waktu untuk mencarinya. Saya sedang terburu-buru .”

Noel menegaskan, upaya pemantauan ini merupakan respons langsung terhadap arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk tetap menjaga keselamatan tenaga kerja meski industri tekstil Tanah Air mengalami kesulitan.

Kementerian Ketenagakerjaan juga akan bekerja sama dengan kementerian lain, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Keuangan, untuk mencari solusi komprehensif.

“Ini wujud tanggung jawab kita terhadap eksistensi bangsa, pasti akan ada Sritex baru, karena kita tidak akan fokus hanya pada Sritex. Harus sama. Itu tidak bisa dihindari saat ini,” tutupnya. : “Narasi besarnya tentang kemiskinan dan pengangguran, agar Indonesia keluar dari kemiskinan pada tahun 2045. Industri Limbung, apa yang harus dilakukan pemerintah Artikel selanjutnya Dua Pabrik Tekstil di Pekalongan Bangkrut, Siapa Namanya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *