Jakarta, ILLINI NEWS – Harga emas di pasar dunia meningkat drastis. Selama tahun 2024, harga emas di pasar dunia naik 28,7% dan mencapai $2,655,89 per ounce pada Kamis (10/03/2024). Sedangkan harga emas naik 2,2% pada Agustus 2024.
Harga emas naik pada Agustus 2024 seiring meningkatnya permintaan emas. Salah satu permintaan tersebut datang dari bank sentral di seluruh dunia.
Bank sentral melanjutkan penimbunan emasnya pada bulan Agustus dengan membeli 8 ton emas batangan. Permintaan agregat emas dari bank sentral telah menurun dari puncaknya yang terlihat pada awal tahun 2024, namun akumulasi cadangan emas tetap positif.
Pembelian emas terkonsentrasi di bank sentral negara-negara emerging market. Pembelian bersih untuk bulan Agustus merupakan yang terendah sejak bulan Maret, ketika bank sentral melaporkan penjualan bersih sebesar 2 ton. Pembelian emas pada bulan Agustus juga berada di bawah rata-rata 12 bulan sebesar 33 ton.
Bank sentral negara berkembang menyumbang 70% dari pembelian bersih yang dilaporkan sepanjang tahun ini, dengan Turki menyumbang 25% dari pembelian bersih bank sentral tahun ini.
Secara nasional, hanya empat bank sentral yang menambahkan emas (satu ton atau lebih) ke dalam cadangannya pada bulan Agustus, dan satu bank sentral menjual cadangan emasnya.
Bank Nasional Polandia adalah pembeli terbesar, menyelesaikan 6 ton emas, meningkatkan cadangan emasnya menjadi 398 ton. Polandia terus melanjutkan jalur pembelian bersihnya selama lima bulan terakhir, menambahkan 39 ton selama periode tersebut.
Alhasil, pada Agustus 2024, Bank Sentral Republik Turki menambah cadangan emasnya sebanyak 3 ton. Ini adalah pembelian bersih selama lima belas bulan. Turki sejauh ini merupakan pembeli bersih emas terbesar dengan jumlah 52 ton atau sekitar 35% dari total cadangan. Negara berpenduduk mayoritas Muslim ini sangat ingin membeli emas di tengah tingginya inflasi yang masih mencapai 49%.
Selain itu, Reserve Bank of India mengumpulkan 3 ton emas, pembelian bersih bulan kedelapan. Hal ini menjadikan RBI sebagai pembeli emas tertinggi kedua dengan pembelian bersih sebesar 45 ton.
Selain itu, Czech National Bank (CNB) menambahkan 2 ton emas pada bulan Agustus, pembelian bulan kedelapan berturut-turut. CNB mengumpulkan 33 ton emas selama periode ini, sehingga total cadangan emasnya menjadi 45 ton.
Sementara itu, Bank Sentral Kazakhstan mengurangi cadangan emasnya sebanyak 5 ton pada bulan Agustus. Perputaran bersih pada bulan keempat menjadikan cadangan emas menjadi 290 ton, atau sekitar 55% dari total cadangan. Kazakhstan kini menjadi penjual bersih, dengan pasokan emas turun sebanyak 5 ton.
Riset ILLINI NEWS
[email protected] (dilihat/dilihat) Simak video di bawah ini: Prabowo: Hilirisasi Total, Tak Bisa Nego!