illini berita Penempatan Dana Haji di Surat Utang Pemerintah Tembus Rp118 T

JAKARTA, ILLINI NEWS – Dana haji pada Instrumen Investasi Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) mencapai Rp 118,49 triliun per 29 Oktober 2024.

Demikian disampaikan tim pakar makroekonomi dan keuangan internasional Menteri Keuangan, Fargiono, pada forum keenam ISEF International Hajj Fund ke-11 di Jakarta Convention Center, Rabu (30/10/2024).

Hingga 29 Oktober tahun ini, total saldo investasi dana haji di SBSN Indonesia mencapai Rp118,49 triliun, kata Fargiono.

Dia mengatakan, dana tersebut disediakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH. “Investasi ini jelas menunjukkan peran BPKH dalam mendukung pembangunan perekonomian Indonesia dan pendalaman pasar keuangan,” ujarnya.

Di tengah pasar global, sumber daya keuangan syariah Indonesia, menurut Fargiono, terus tumbuh, menunjukkan kestabilan dan kekuatan keuangan syariah di tengah ketidakpastian.

Aset keuangan syariah, misalnya, tumbuh sehat sebesar 8,3% tahun lalu. Saham Arab Saudi juga naik 28% menjadi lebih dari 6.000.

“Kinerja sukuk pemerintah dan korporasi sangat kuat dengan pertumbuhan masing-masing 7,5% dan 6,5%,” ujarnya.

Ke depan, ia melihat sektor syariah sebagai keuntungan strategis untuk investasi jangka panjang, Indonesia dapat menjamin keuntungan finansial secara etis.

“Di sisi lain, kami dapat memastikan bahwa dana syariah akan terus berkembang, menciptakan kondisi berkelanjutan bagi dana haji kami dan menjadi pilihan investasi yang dapat diandalkan dalam menghadapi tantangan lingkungan global,” kata Fargiono.

(arj/mij) Simak video berikut ini: Video: Kewaspadaan Syariah Dalam Mengendalikan Bisnis Asuransi Syariah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *