Jakarta ILLINI NEWS INDONSIA – PT Pindad menanggapi kabar pemesanan kabin Toyota Alphard warna merah putih mulai pekan depan, namun malah menggunakan kendaraan produksi PT Pindad.
Sekretaris Perusahaan PT Pindad Dianing Puji Rahayu mengaku pihaknya baru mendengar kabar tersebut dan menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah.
“Kami hanya mendengar arahan ini sambil menunggu tindak lanjutnya. Namun arahan Presiden ini sejalan dengan komitmen beliau untuk selalu mengedepankan independensi industri,” ujarnya saat dihubungi ILLINI NEWS, Senin (1/10).
Informasi penggunaan resmi kendaraan Maung Garuda untuk Menteri dan Eselon 1 disampaikan oleh Asisten Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu pada Orsi Ilmiah Dies Natalis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia mengatakan mulai pekan depan akan menggunakan Maung yang menggantikan Toyota Alphard yang sudah ada.
Minggu depan saya pakai mobil Maung, Pindad karena Pak Prabowo bilang minggu depan tidak ada lagi impor untuk Eselon 1 Menteri. Ini aneh, kata Anggito.
Selama ini menteri dan wakil menteri di kubu Prabowo diperbolehkan menggunakan Alphard resmi, kata Anggito. Namun bulan depan harus diganti dengan mobil lokal.
“Saya juga kurang senang. Saya sekarang pakai Alphard, tapi biasanya tidak harus besar, itu milik negara,” kata Anggito.
Menurut Anggito, CEO PT Pindad Sigit P Santosa, kemampuan mendesain mobil buatan Indonesia, 70% bahan bakunya berasal dari produk dalam negeri.
“Kemarin lihat Maung, Profesor Sigit dari ITB, Direktur Utama Pindad, katanya mendesain 70% mobil Indonesia sebagai produk dalam negeri,” kata Anggito.
Sebagai pemberitaan, Prabowo juga membuat mobil dinasnya sendiri. Limousine Garuda MV3 Moeung berwarna putih. PT Pindad menyatakan, pihaknya khusus menyiapkan mobil tersebut untuk digunakan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka usai pelantikan.
MV3 Garuda Limousine merupakan MV3 yang dirancang dan dibangun atas instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk mobil Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Kendaraan berwarna putih dengan tampilan istimewa dan maskulin, memiliki perlindungan dan kenyamanan tinggi dengan bahan dan fitur berkualitas terkini.
Garuda memiliki bobot 2,95 ton, panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, tinggi 1,87 meter, serta memiliki desain wheelbase panjang yang nyaman dan lapang. Mobil tersebut ditenagai girboks AT 202 PS / 199 HP dengan delapan percepatan dan kecepatan maksimal 100 km/jam.
Dengan portofolio produsen alat pelindung diri dan keselamatan (Alpalhankam), Pindad menjadikan perlindungan kendaraan sebagai prioritas utama, menyediakan fitur keselamatan pada seluruh bagian kendaraan, termasuk bodi dengan lapis baja tahan ranjau.
Bola NATO 7,62 x 51 mm & kal. Kaca antipeluru M193 berukuran 5,56 x 45 mm, grade B5/B6 dan dilengkapi ban ukuran R21 dengan Run Flat Tire (RFT) yang mampu terus melaju meski terjadi tabrakan di jalan raya. (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Kapolsek Korsel Ungkap Prospek Bisnis dan Investasi RI Artikel Berikutnya Mobil Khusus Presiden Prabowo Buatan RI Asli adalah Profil PT Pindad