Jakarta, ILLINI NEWS – Meutia Wiada Hafid menjadi salah satu pahlawan di jajaran Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029. Sebelum terjun ke dunia politik, Mautia terlebih dahulu menorehkan kiprahnya di bidang jurnalisme.
Kader Partai Golongan Kariya (Holkar) lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 3 Mei 1978. Meski Maotia lahir di “Kota Kembang”, ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di ibu kota, Jakarta.
Meutia mengenyam pendidikan dasar di SD Menteng 02. Kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengah di SMPN 1 Jakarta. Meutia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMAN 8 Jakarta.
Pendidikan Meutia dilanjutkan pada bidang teknik produksi di University of New South Wales di Sydney pada tahun 1996-2000. Meutia kemudian meraih gelar Magister Ilmu Politik dari Universitas Indonesia.
Perjalanan karir Meutia diawali sebagai reporter Metro TV. Kisah paling fenomenal adalah ketika ISIS diculik dan disandera oleh kelompok milisi Mujahidin bersenjata di Irak, namun keduanya selamat. Setelah kurang lebih 168 jam atau tujuh hari disandera, mereka akhirnya dibebaskan. Itu adalah pengalaman yang mengerikan, tapi mempengaruhi pandangannya tentang politik.
Kemudian pada tahun 2009, Mautia bergabung dengan Partai Golkar. Karir Mautia di dunia politik pun tak kalah cemerlang, di tahun yang sama ia menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Depil) Pertama Sumatera Utara.
Mautiya pernah menjabat sebagai Ketua Komite Pertama DPR RI yang bekerja di berbagai bidang seperti pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informasi.
Mautiya Hafid berperan penting dalam mendorong keterwakilan perempuan di parlemen dan memperjuangkan isu gender. Ia menjadi salah satu suara terdepan dalam perjuangan hak-hak perempuan dan anak, mendorong peran lebih besar bagi perempuan di berbagai sektor, termasuk politik.
Laporan LHKPN tahun 2023 menyebutkan memiliki aset senilai Rp18,72 miliar yang di antaranya memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp20,43 miliar serta uang tunai setara kas Rp6,06 miliar rupiah.
Ia juga memiliki sepeda motor Yamaha tahun 2017 senilai Rp 25 juta dan mobil Toyota Innova tahun 2017 senilai Rp 150 juta. Setelah itu ada juga Hyundai Palisade 2021 seharga Rp 490 jutaan.
Riset ILLINI NEWS
[dilindungi email]
(ras/ras) Simak video di bawah ini: Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tak Bisa Disepelekan!