JAKARTA, ILLINI NEWS – Wiranto resmi dilantik Presiden Prabowo hari ini, Selasa (22/10/2024) sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Kebijakan dan Keamanan.
Wiranto, dalam jabatan resminya sebagai penasihat khusus, menyatakan akan mendampingi Presiden Prabowo. Dengan jabatan tersebut, Wiranto telah mendampingi 6 presiden Indonesia sepanjang karirnya, mulai dari militer hingga pemerintahan.
Wiranto adalah Panglima TNI pada tahun 1997 di bawah Presiden Soeharto. Selain itu, Wiranto juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan pada Kabinet Reformasi (1998-1999) di bawah kepemimpinan Presiden B. Habibi dan Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan pada Kabinet Koordinator Abdurrahman Wahid (1999-2000). Kemudian pada era Jokowi, Wiranto menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
“Saya tahu bahwa tugas Presiden sangat sulit dan strategis, karena beliau adalah kepala pemerintahan dan juga kepala negara, banyak hal yang harus dipikirkan dan memberikan kebijakan yang menyeluruh dan menyeluruh bagi kehidupan bernegara dan bangsa. negara. Jadi dia butuh penasihat,” kata Wiranto usai pelantikan.
Sedangkan untuk tugasnya, dia belum bisa menjelaskannya secara detail. Dia masih menunggu penugasan Presiden Prabowo. Lebih lanjut, saat ditanya soal koordinasi dengan kementerian lain, dia membenarkan bahwa Penasehat Presiden sedang berkoordinasi dengan Presiden.
“Tetapi kami menerima informasi dari berbagai pihak terkait tujuan dan misi saya,” ujarnya.
Saat menyebut nama ‘Penasihat Presiden’ yang setara dengan Vantimepress, Wiranto mengaku tidak tahu dan meminta media bertanya kepada Sekretaris Kabinet.
“Iya, nomenklaturnya nanti kita bahas kalau sudah mendapat persetujuan dari Sekretaris Kabinet,” kata Wiranto.
.