berita aktual Aplikasi Pengganti X Makin Ramai, Ini Alasan Orang Pindah

Jakarta, ILLINI NEWS – Aplikasi pesaing X (dulu Twitter) besutan Meta sukses debut dan digadang-gadang menjadi platform media sosial berikutnya. Dalam laporan pendapatan kuartal ketiga (Q3) tahun 2024, CEO Mark Zuckerberg menyebutkan pengguna aktif bulanan (MAU) Thread telah mencapai 275 juta.

Sebagai perbandingan, pada Agustus lalu MAU na Snaithama dikabarkan baru mencapai 200 juta. Artinya, ada tambahan 75 juta MAU dalam dua bulan terakhir.

Sebelumnya, Threads membutuhkan waktu 9 bulan untuk meningkatkan pengguna aktif dari 100 juta menjadi 175 juta, dikutip dari Social Media Today, Jumat (1/11/2024).

Semakin banyak pengguna aktif di Threads, semakin eksklusif konten di media sosial. Dengan begitu, semakin banyak pengguna yang ikut menikmati konten Media Sosial. Hari ini tercatat juga bahwa Threads juga diuntungkan oleh karakter X pemilik Elon Musk yang kontroversial dan kerap membagikan konten sensasional di platform X pemilihan presiden AS (AS Pemilihan Presiden), X juga diisi dengan konten politik yang menyesatkan, menurut laporan dari beberapa organisasi nirlaba.

Komitmen Musk untuk mengalahkan Donald Trump menjadikan X sebagai wadah wacana politik yang intens. Hal ini juga menyebabkan netizen meninggalkan platform dan kemungkinan beralih ke thread.

Banyak netizen yang bosan dengan konten bermotif politik di timeline mereka. Meta sendiri berusaha untuk tidak terlalu terlibat dalam kancah politik di platformnya, berdasarkan masukan dari pengguna.

Artinya, platform Threads menjadi pilihan bagi netizen yang ingin berdiskusi tentang topik lain seperti hobi, tutorial, tips dan saran, tanpa terlalu puas dengan konten politik.

Jika pertumbuhan pengguna aktif Threads tetap konsisten, Social Media Tiday memperkirakan pemirsanya dapat melampaui X pada bulan Juni tahun depan.

Sebagai informasi, X saat ini tercatat memiliki 500 juta pengguna aktif bulanan dan sangat aktif di media sosial microblogging. (hebat/hebat) Tonton video di bawah ini: Video: Jika Trump menang, China terancam di sektor teknologi Selanjutnya pencipta Facebook kini berperan sebagai Elon Musk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *