berita aktual Wanita Ini Jadi Miliarder Gegara WFH, Ternyata Dapat dari Nipu Rp19 M

JAKARTA, ILLINI NEWS – Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) merupakan dambaan banyak orang jauh sebelum pandemi COVID-19 melanda empat tahun lalu. WFH dinilai sangat efektif dan efisien.

Banyak yang sudah membuktikannya. Bahkan, banyak dari mereka yang menjadi jutawan dengan bekerja dari rumah. Bukti ini kemudian membuat banyak orang lain mengikuti jejak yang sama, salah satu contohnya adalah Radon Ajo. 

Tokohnya adalah perempuan asal Jakarta yang menerapkan konsep WFH. Dia mengejutkan banyak orang dengan menjadi jutawan tanpa meninggalkan rumah. Namun kekaguman publik kemudian berubah menjadi kemarahan ketika terungkap bahwa pekerjaan Ajo sebenarnya adalah penipu yang meraup uang sebesar 19 miliar ringgit.

Kita harus kembali ke bulan Oktober 1949 untuk mengungkap aktivitas Ajo. Saat itu, surat kabar Belanda New Zealand Courant (12 Oktober 1949) memberitakan bahwa ada seorang wanita di Jakarta bernama Raden Ajo. Ia menjadi jutawan atau jutawan, namun hanya bekerja dari rumah. 

Tentu saja, berita tersebut mengejutkan banyak orang dan langsung membuat marah banyak orang. Pasalnya Ajo berpura-pura menjadi dukun dan berbuat curang.

Ajo mengatakan, bagi banyak orang, kemampuan melihat masa depan bisa mengubah nasib seseorang. Selain itu, ia juga bisa membuat orang menjadi jutawan karena mengetahui lokasi harta karun yang terpendam. 

“Jika harta karun itu digali, semuanya menjadi milik si penemu, dan dia mungkin menjadi sangat kaya,” kata Radon Ajo, dikutip New Zealand Courant (12 Oktober 1949).

Namun, ritual pemanggilan roh harus dilakukan di rumah pribadi seseorang untuk memberi tahu atau memberitahukan lokasi harta karun tersebut. Semangat itulah yang akan bekerja di masa depan melalui dunia tak kasat mata dan terowongan waktu.

Namun, pensiun membutuhkan modal. Ajo meminta uang kepada calon klien untuk pekerjaan itu. Orang yang menganut tasawuf dan ingin mengubah peruntungan agar cepat kaya tidak perlu berpikir panjang.

Mereka segera memberikan uang itu kepada Ajo. Lebih meyakinkan lagi, di hadapan kliennya ia berpura-pura mengundang temannya yang kaya raya ke Istana Negara. Oleh karena itu, kepercayaan masyarakat terhadap wanita ini semakin meningkat berlipat ganda.

Usai menerima uang, Ajo melakukan ritual yang tentu saja diselimuti kebohongan. Setelah itu, dia menasihati saya sedikit demi sedikit untuk terus meminta uang pekerjaan. Singkatnya, dia mencoba memeras pelanggan tersebut.

Awalnya aktivitas Ajo berjalan lancar dan tidak ada yang menyadari kalau dirinya telah ditipu oleh gadis tersebut. Terakhir, jurnalis De Vrij Peres (13 Oktober 1949) menulis bahwa seorang saudagar Tionghoa melihat ada yang aneh ketika Ajo berpura-pura mengunjungi orang-orang kaya di Istana Negara.

Pedagang itu menyadari bahwa dukun itu sebenarnya tidak menelepon. Dari sana dia mengadu ke polisi. Singkat cerita, tipu muslihat Ajo terungkap saat polisi melakukan penyelidikan. Ternyata Ajo bukan dukun, melainkan pengangguran.

Diketahui, operasi ini tidak hanya dilakukan di Jakarta, tapi juga di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Bahkan, ia bisa mendapatkan banyak uang dengan bekerja dari rumah. 

“Dia kalah hingga 175.570 gulden di Semarang, Surabaya, dan Batavia. Selama di Yogyakarta, dia menipu hingga Rp 463.000,” tulis jurnalis de Vrij Peres (13/10/1949).

175.570 gulden adalah jumlah yang banyak pada masanya. Sebagai perbandingan, menurut Harian Indonesia (13 Juni 1950), harga 1 gram emas mencapai 44 gulden.

Artinya ratusan ribu gulden bisa membeli 4kg emas dari penipuan tersebut. Jika dikonversikan ke harga emas tahun 2024, emas sebanyak 4 kg bisa dibeli seharga Rp 4 miliar. Artinya 175.750 gulden setara Rp 4 miliar pada tahun 2024.

Begitu pula dengan Rp 463 ribu pada tahun 1949 yang sangat besar. Harga emas mencapai Rp 35 per gram pada tahun itu. Artinya Rp 463 ribu bisa membeli 15 kg emas. Dibandingkan harga emas saat ini, 15 kg harganya Rp 15 miliar.

Artinya Radon Ajo menipu banyak orang dan merugi Rp 19 miliar. Akibat perbuatannya, Radon Ajo dijebloskan ke penjara Salemba. Dia tidak sendirian, seorang temannya juga tercatat dijebloskan ke penjara. Dari uang curian tersebut, Ajo diketahui menggunakannya untuk menghidupi 10 temannya. (mfa/mfa) Tonton video di bawah ini: Video: Lirik mendunia tentang peluang bisnis produk perawatan rambut lokal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *