Jakarta, ILLINI NEWS – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengumumkan bahwa negaranya akan mempercepat langkah untuk menjadi kekuatan militer bersenjata nuklir.
Kim juga tidak menutup kemungkinan menggunakan senjata nuklir jika ada musuh yang menyerangnya. Pengumuman tersebut diumumkan oleh media pemerintah KCNA pada Selasa (10/8/2024), merujuk pada ucapan Kim dalam pidato di universitas pada Senin.
Namun, Kim mengatakan dia tidak berniat menyerang Korea Selatan.
Namun, jika musuh mencoba menggunakan kekuatan terhadap negara kita, militer Korea Utara tidak akan segan-segan menggunakan segala metode agresi tanpa mengecualikan penggunaan senjata nuklir, katanya seperti dikutip Reuters.
Menurut KCNA, Kim juga menyerukan penguatan pertahanan Korea Utara yang ambisius.
Selain mengangkat isu senjata nuklir, Kim juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kim menyebut Putin sebagai sahabatnya dan mengatakan “hubungan strategis dan kooperatif” kedua negara akan meningkat ke tingkat baru untuk berupaya “melindungi perdamaian regional dan global serta keadilan internasional.”
Hubungan antara Korea Utara dan Rusia menjadi lebih bersahabat akhir-akhir ini. Kim dan Putin pertama kali bertemu pada April 2019 di Vladivostok, Rusia.
Menurut laporan, pertemuan pertama kedua negara dilakukan secara individual dan banyak isu yang dibahas, salah satunya adalah perkembangan hubungan bilateral di Semenanjung Korea dan penguatan perekonomian kedua negara.
Beberapa tahun kemudian, giliran Putin yang mengunjungi Kim di Pyongyang pada 18 Juni 2024. Ini adalah kunjungan pertama Putin ke Korea Utara dalam 24 tahun.
Pada pertemuan tersebut, para pihak sepakat untuk mengembangkan hubungan Korea Utara-Rusia, yang telah menjadi dukungan strategis untuk menjaga supremasi hukum, perdamaian dan keamanan internasional, serta menjadi kekuatan pendorong untuk mempercepat perkembangan dunia multipolar baru.
(luc/luc) Tonton video di bawah ini: Video: Korea Selatan menuduh Korea Utara mencari hadiah nuklir setelah membantu Rusia Artikel berikutnyaPutin, Kim Jong-un menandatangani pakta pertahanan, AS panik.