illini berita Genjot UMKM, Erick Thohir Gandeng BPOM

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hari ini bertemu dengan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar untuk membahas kolaborasi BPOM dan BUMN untuk mendorong peningkatan kualitas dan daya saing usaha mikro, kecil dan menengah. usaha menengah (UMKM) yang dikembangkan dan mendapat pembiayaan dari BUMN.

“Kami bersinergi untuk mendorong peningkatan kualitas dan daya saing UMKM yang diusung dan mendapat pembiayaan dari BUMN,” ujarnya melalui media sosial Erick Thohir, Selasa (11/05).

Erick menyambut baik komitmen BPOM untuk memberikan kemudahan bagi UMKM binaan BUMN dan yang bekerja sama dalam ekosistem BUMN.

Sinergi ini merupakan wujud visi Ketua Umum TNI (Purn) Prabowo Subianto untuk mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif, tutupnya.

Berdasarkan data Kadin Indonesia, pada tahun 2023 terdapat sekitar 66 juta pengusaha UMKM. Kontribusi UMKM mencapai 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau setara Rp9,580 miliar. UMKM menyerap hampir 117 juta tenaga kerja (97%) dari total angkatan kerja. Berdasarkan data BPOM, saat ini terdapat 5.881 UMKM makanan olahan, 1.002 UMKM obat alami, dan 1.057 UMKM kosmetik.

Melihat data tersebut, Taruna memperkirakan UMKM menjadi penopang utama perekonomian. “Oleh karena itu, perlu dukungan yang maksimal agar UMKM bisa semakin produktif dan berdaya saing”, jelasnya.

BPOM memberdayakan pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM. Upaya tersebut berupa pembentukan fasilitator untuk membantu UMKM dalam rangka kepatuhan terhadap peraturan, dukungan regulasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, serta memfasilitasi pendampingan kepada UMKM dalam rangka peningkatan persaingan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPOM Taruna Ikrar menjelaskan berbagai program BPOM untuk mendukung UMKM. Yang terbaru adalah program UMKM Meet Market dan kerjasama dengan Bank Mandiri BUMN dan BRI.

Kedua program ini menunjukkan dukungan BUMN dalam membantu mengembangkan ekosistem perusahaan farmasi dan makanan nasional, termasuk UMKM yang ada di dalamnya.

(ayh/ayh) Simak video di bawah ini: Video: Saham BUMN Kompak Ambruk, Investor Tunggu Keamanan dari Danantara Artikel selanjutnya Demi Bisnis Berkelanjutan, Kimia Farma (KAEF) Gunakan Dua Strategi Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *