Jakarta, ILLINI NEWS – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) resmi menunjuk Wamildan Tsani Panjaitan sebagai CEO baru Garuda Indonesia menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Khusus (RUPSLB) yang dihadiri oleh pemegang 68.582.827.291 saham atau 74,97% dari total pemegang saham Garuda Indonesia.
Ia memaparkan tiga langkah strategis yang akan diambilnya dalam memimpin maskapai pelat merah tersebut. Pertama, pihaknya akan melakukan penilaian komprehensif terhadap keuangan dan operasional Garuda.
“Langkah ini memungkinkan saya untuk memutuskan langkah teknis selanjutnya,” ujarnya di kantor Garuda Tangerang, Jumat (15/11/2024).
Kemudian dia akan melakukan percepatan kinerja perusahaan. Hal ini akan mempertimbangkan optimalisasi biaya operasional yang ada dan meningkatkan aktivitas yang dapat meningkatkan aliran pendapatan.
“Tentunya sesuai arahan Presiden dan Menteri BUMN dan akan memanfaatkan sistem digitalisasi secara maksimal. Tentu saja hingga ke tingkat pelayanan penumpang,” ujarnya.
Terakhir, pihak Anda akan memperluas jaringan dan kualitas layanan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas pesawat dan menambah rute domestik dan internasional.
“Kami menargetkan penambahan pesawat dalam jumlah signifikan pada tahun 2025. Jumlahnya akan kami komunikasikan sesuai dengan proses yang sedang berjalan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihak manajemen, dalam hal ini direksi, akan terus menjaga koordinasi dan kerja sama hingga mendapatkan dukungan penuh dari kementerian terkait dan komisi legislatif terkait.
“Kami akan berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan untuk mempercepat langkah peningkatan status Garuda,” tutupnya. (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Saham BUMN Kompak anjlok, investor tunggu kepastian dari Danantara Artikel berikutnya Begini bocoran terbaru masuknya Garuda Indonesia (GIAA)