Jakarta, ILLINI NEWS – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri TPT terus berlanjut. Kali ini terjadi di sebuah pabrik di Margaasih, Provinsi Bandung, Jawa Barat.
PHK ini menambah daftar pekerja Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPN) yang terkena PHK sejak awal tahun 2024. Hingga awal September 2024, tercatat sebanyak 15.114 orang.
“Ada perusahaan tekstil di Margaasih, Bandung. Sisanya 301 pekerja. Awalnya ada ribuan pekerja. Sekarang kita sedang membahas pesangonnya,” kata Presiden KSPN Ristadi kepada ILLINI NEWS, Selasa (22 Oktober 2024).
“Perusahaan ini memproduksi tekstil dan percetakan dan targetnya adalah pasar lokal. Dia sebelumnya melakukan PHK terhadap pekerjanya dan masuk dalam daftar perusahaan yang melakukan PHK karena alasan yang baik. Namanya PT Pulaumas Texindo,” imbuhnya.
Sebelumnya Pak Ristadi mengungkapkan, hingga awal September 2024, terdapat enam pabrik di Jawa Tengah yang merumahkan pekerjanya karena alasan operasional dan dua pabrik di Jawa Barat.
Salah satu perusahaan yang ada di Jawa Tengah adalah PT Pulaumas.
Kini terdapat enam pabrik di Jawa Tengah yang beroperasi hingga pabrik tersebut ditutup dan satu pabrik di Jawa Barat.
PHK kali ini akan berujung pada penutupan banyak pabrik di Jawa Barat.
“(Perusahaan) menginformasikan kepada karyawannya bahwa mereka berniat menutup dan sedang melakukan negosiasi pesangon,” kata Ristadi.
“Saya sudah tidak kuat lagi, sudah berkali-kali dipecat,” ujarnya.
(dce/dce) Simak video berikut ini: Video: Prabowo ‘Bertahan’ Selamatkan Pabrik Tekstil Sritex Berita Selanjutnya Berita Sedih! Empat pabrik tekstil ditutup, 2.200 pekerja di-PHK