Jakarta, ILLINI NEWS – Rusia kembali mengeluarkan ancaman keras terhadap Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Tak hanya soal Ukraina, kali ini Moskow juga memperingatkan kehadiran aliansi tersebut di Samudera Arktik yang berada di Kutub Utara Bumi.
Yulia Zhdanova, ketua delegasi Rusia pada Perundingan Keamanan Militer dan Pengendalian Senjata Wina, mengatakan bahwa NATO terus meningkatkan kemungkinan memerangi Kremlin dari Arktik hingga Laut Hitam. Kabar tersebut diungkapkan oleh situs Amerika Newsweek mengutip wawancara dengan kantor berita negara Rusia RIA Novosti.
“Permainan ini bisa lepas kendali sehingga menimbulkan konflik dan bencana,” ujarnya, Selasa (10/8/2024).
Dalam beberapa tahun terakhir, Samudra Arktik menjadi fokus perhatian. NATO dan Rusia meningkatkan kehadiran militer mereka di wilayah tersebut, yang dianggap kaya akan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan dan memiliki kepentingan strategis yang besar.
Persaingan Arktik antara Rusia dan NATO berakar pada kepentingan geopolitik dan ekonomi. Persaingan semakin meningkat setelah dampak perubahan iklim memaksa negara-negara membuka wilayah yang sebelumnya tidak dapat diakses untuk pembangunan dan ekstraksi sumber daya.
Ketika es mencair, rute-rute baru bermunculan, mengurangi waktu perjalanan antara Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Arktik diyakini memiliki sumber daya minyak, gas, dan mineral yang melimpah sehingga menjadikannya fokus kekuatan ekonomi global.
Para pejabat Kremlin telah melancarkan perang kata-kata dengan koalisi pimpinan AS ketika ketegangan meningkat antara Rusia dan NATO mengenai dukungan terhadap Ukraina.
Pada bulan September, Vyacheslav Volodin, ketua Duma Negara Rusia dan majelis rendah parlemen, menuduh NATO membantu Ukraina memilih kota-kota di Rusia untuk diserang.
“Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Prancis sedang mendiskusikan kemungkinan melancarkan serangan jangka panjang terhadap wilayah negara kami,” tambah Volodin.
Dia menekankan: “Ini hanyalah upaya untuk menutupi dan menyembunyikan keterlibatan langsung mereka dalam konflik tersebut. Faktanya, Amerika Serikat dan sekutunya berusaha membiarkan diri mereka melancarkan serangan rudal terhadap Rusia.”
Awalnya, beberapa pengamat menekankan bahwa konflik antara Rusia dan Barat bisa berujung pada Perang Dunia III. Pasalnya kedua kubu mempunyai senjata mematikan yaitu senjata nuklir yang dapat membawa kehancuran dunia.
(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Keadaan sedang panas di Suriah! Pasukan pemerintah menyerang oposisi, menewaskan 12 artikel berikutnya PD3 Di depan mata kita, rencana baru NATO untuk menargetkan Rusia telah terungkap.