berita aktual BPK Klaim Selamatkan Rp13,66 T Uang Negara Semester I 2024

Jakarta, ILLINI NEWS – Menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Indonesia, dalam enam bulan pertama tahun 2024 mampu menghemat belanja dan pendanaan pemerintah sebesar Rp 13,66 triliun untuk memperbaiki atau menyeimbangkan situasi saat ini.

“IHPS (Ringkasan Hasil Ujian Semester) saya umumkan hasil penghematan pemerintah sebesar Rp13,66 triliun,” kata Ketua BPK Isma Yatun di sidang DPR RI, Selasa (22/10/2024).

Isma Yatun menjelaskan, penyelamatan keuangan negara dilakukan melalui rekomendasi untuk memasukkan kas negara sebesar Rp11,09 triliun, dan penghematan belanja pemerintah melalui perubahan subsidi atau kompensasi listrik tahun 2022 dan 2023 yang berjumlah Rp2,57 triliun.

Selain itu, bantuan berasal dari inefisiensi senilai Rp1,55 triliun, dan dukungan pemberantasan korupsi melalui penelitian investigasi dan akuntansi pemerintahan sebesar Rp644 miliar.

“Kami juga telah menyampaikan rekomendasi strategis mengenai permasalahan ketidakpatuhan terhadap kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan atau program pemerintah,” ujarnya.

Isma Yatun menambahkan, hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan tahun 2005 hingga semester I tahun 2024 juga menunjukkan 78% rekomendasi ditindaklanjuti. Ia mengatakan, departemen atau lembaga pemerintah yang tingkat keberhasilannya tinggi antara lain Kementerian Kabinet sebesar 97,02%, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebesar 96,38%, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebesar 96,27%.

Selain itu, IHPS juga memuat hasil pemantauan penyesuaian kompensasi negara atau daerah tahun 2005 sampai dengan semester I tahun 2024, dan statusnya sebesar Rp5,34 miliar, ujarnya. (rsa/mij) Simak video berikut: Video: Penipuan Impor Gula dan Tarif Impor Mobil Listrik China Artikel berikutnya Sri Mulyani mengomentari implikasi BPK terhadap Kementerian Keuangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *