Jakarta, ILLINI NEWS – Rupia adalah kecenderungan untuk melemahkan dolar AS (AS). Hari ini, RP Dolar AS telah mencapai 16.300 level.
Tetapi melemahnya Rupia terhadap dolar AS membuat beberapa pengusaha senang. Contohnya adalah pengusaha di bidang peralatan perawatan berbasis ekspor.
Ketika Konferensi Nasional (Munus) mengatakan bahwa mereka diberkati oleh beberapa pengusaha untuk memperkuat nilai dolar AS, presiden Asosiasi Produsen Perangkat Medis Indonesia (ESPAKI) bertemu Imam Subagio.
“Tentu saja, jika negara itu berkomitmen kepada eksportir, mata uang asing semakin banyak, harus lebih senang jika komite berkomitmen. Ada banyak perangkat medis, elemen mereka masih perlu diimpor, tetapi produk impor rendah,” katanya.
Ini berarti bahwa kebebasan seperti bahan tersedia di dalam negeri dan mampu mengisi pasokan kebutuhan domestik. Jadi ketika dolar AS tinggi, ini bukan masalah karena produsen perlu diekspor.
Imam berkata, “Setengah dari anggota kami telah diekspor, jadi di negara ini (mengisi kebutuhan) dan ekspor. Umumnya, jika bisnis ekspornya memiliki mayoritas (menguntungkan).”
Untuk produk peralatan medis, ada sesuatu yang diekspor. Misalnya, tempat tidur dalam sarung tangan karet.
. .