Jakarta, ILLINI NEWS – Gubernur DK Jakarta dari Gubernur Jakarta mengklaim bahwa Dharma Pangrekun -kun Wardana adalah kemajuan di Jakarta dan fasilitas lisensi bisnis. Ini karena proses lisensi di tingkat regional relatif panjang dan tangguh.
Karena itu, Jakarta hanya merencanakan tentango, hanya kandidat nomor 2 yang meningkatkan peraturan. Juga, ia juga akan memberikan pembatasan bagi birokrat untuk memperumit proses ini.
“UMKM, anggota atau baru, startup dan lainnya, jika mereka mendaftar, pendaftaran bisa lebih cepat. Pemimpin baru” Menara Bank Mega, Rabu di Auditorium Jakarta Selatan (6/11/11/11/11/11/11/11 /2024).
Dia melanjutkan bahwa lisensi digitalisasi nantinya akan disebut Jakarta Integrated Party atau Short I. Persia. Ini dapat secara otomatis memverifikasi melalui pengusaha IPOB dan proses status juga waktu nyata.
“Kalau begitu itu adalah UMKM. Ada UMKM yang risikonya sekarang RBA kami. Yang sebelumnya lebih untuk lisensi, izin, tetapi sekarang berisiko.” Dia
Itu dilakukan untuk mendorong pengusaha untuk melakukan verifikasi cepat dengan MSM. Karena penduduk Jakarta membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari mereka sehingga proses verifikasi perlu dipercepat.
“Karena semua warga Jakarta tidak akan terpenuhi jika tidak ada pekerjaan. Otorisasi,” jelasnya.
Nama akan menjadi direktur persetujuan (persetujuan) berhenti. Administrator akun ini dilengkapi dengan pengusaha dari awal hingga akhir.
“Jadi teman -teman yang ingin mendaftar, dia dapat meminta saran gratis untuk tim rekanan ini atau manajer akun. Jadi semuanya dapat berjalan dengan cepat, kami memanggil bantuan izin. Jika dia membuatnya sulit, katanya.”
Dengan begitu, jika ada beberapa petugas yang menyulitkan larangan itu. Sebaliknya, jika dapat mendorongnya dengan cepat, itu akan didorong oleh pemerintah daerah.
“Pernyataan aslinya adalah bahwa itu adalah untuk kekuatan MSM dan terutama untuk anggota DKI Jakarta Kadin,” ia datang untuk menyimpulkan.
(DPU/DPU) Tonton video di bawah ini: Video: Saudi -Crown Prince siap berinvestasi di Saudi US $ 600 miliar di Kabel Kabel Kabel AS siap untuk memperbaiki kesehatan mental Jenderal Z dan Millennial di Jakarta