Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi produsen katoda tembaga terbesar kelima di dunia pada tahun 2025.
Hal ini menyusul peresmian smelter baru PTFI di Gresik dan smelter Amman Mineral di Sumbawa. Dua smelter milik kedua perusahaan ini diperkirakan memproduksi 1,5 juta ton tembaga katoda.
“Kita bisa produksi 1 juta ton. Kalau merger dengan Aman Mineral mungkin 1,3-1,5 juta ton. Artinya kita akan menjadi yang terbesar ke-5 di dunia, meski hanya 2 perusahaan”, – kata Tony. Acara penambangan ILLINI NEWS, Kamis (10/10/2024).
Di sisi lain, Tony menyatakan Indonesia mempunyai peluang besar untuk menjadi pemain utama industri tembaga global. Hal ini dapat tercapai apabila potensi tambang tembaga yang belum dikembangkan di Indonesia dapat digali secara optimal.
“Jika potensi tembaga yang belum dikembangkan dikembangkan, tambang tembaga di Indonesia tentunya kita akan menjadi pemain besar di dunia. Yang mengekstraksi bijih tembaga lokal dan diubah menjadi katoda tembaga. Ini yang disebut hilirisasi,” ujarnya.
(pgr/pgr) Simak video di bawah ini: Video: Update Kebakaran Pabrik Asam Sulfat di Smelter Freeport Gresik Artikel Berikutnya Jokowi Umumkan RI Segera Kuasai 61% Saham Freeport!