illini berita Rumah BUMN BRI di Kotamobagu Jadi Wadah UMKM Bertumbuh

JAKARTA, ILLINI NEWS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas ke level global melalui Rumah BUMN. Upaya ini memandang UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Rumah BUMN merupakan inisiatif Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN untuk memperkuat perekonomian masyarakat. Khususnya UMKM yang menjadi fokus pelatihan literasi dan bisnis.

Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2017, saat ini terdapat 54 desa BUMN binaan BRI di Indonesia. Salah satu Rumah BUMN yang terus memberdayakan UMKM adalah Rumah BUMN BRI Kotamobagu Jalan Veteran, Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Rima Istiari selaku fasilitator Rumah BUMN BRI Kotamobagu menjelaskan bahwa Rumah BUMN BRI Kotamobagu bertujuan untuk mengembangkan UMKM. Program yang diberikan antara lain pelatihan, pemasaran, dan kerjasama dengan BRI untuk memudahkan dunia usaha dalam mengakses layanan keuangan.

Selain itu, Laos juga aktif menjalin kerja sama dengan mitra untuk mengajak pelaku UKM di Laos menjadi anggota Rumah BUMN BRI Kotamobagu. Ia aktif mempromosikan dan merekomendasikan Rumah BUMN BRI Kotamobagu di media sosial.

“Sejauh ini sudah ada sekitar 1.000 UMKM yang terdaftar di binaan Rumah BUMN BRI Kotamobagu, produk UMKM di Kotamobagu paling banyak berasal dari sektor pangan, dengan produk unggulannya adalah Pisang Goroho,” ujarnya, Minggu (5/1/ 2025).

Produk-produk unggulan Rumah BUMN BRI Kotamobagu ditampilkan pada Bazaar UMKM BRIliAN yang digelar di BRI Park, Jakarta pada Desember lalu. Acara yang menampilkan produk-produk andalan Kotamobagu karya UMKM ini menjadi peluang bagi para pengusaha lokal untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan pendapatan usahanya.

Rumah BUMN juga memberikan berbagai pelatihan mulai dari ide wirausaha, pengelolaan keuangan, tips fotografi produk. Salah satu proyek utamanya adalah re-branding kemasan yang membantu UMKM meningkatkan daya saing produknya.

UMKM dikenalkan untuk memasarkan produknya melalui situs e-commerce seperti Shopee, Tokopedia dan platform milik BRI yakni LokLok. Melihat kemajuan UMKM, proyek Rumah Bumn BRI Kotamobagu akan semakin digemari dan diharapkan UMKM dapat terus berkembang.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan program Rumah BUMN efektif memberdayakan pengusaha di sektor mikro. Bahkan sampai pada tingkat ultra mikro untuk tumbuh dan berkembang.

“Melalui Rumah BUMN, UMKM diberdayakan untuk melek digital sehingga bisa melakukan ekspor. Dari total UMKM yang terdaftar, UMKM yang terdaftar sebanyak 85.933 UMKM, 60.442 UMKM Online dan 872 UMKM Go Global,” ujarnya. .

Sektor yang diusung Rumah BUMN BRI adalah industri kreatif seperti fesyen, makanan dan minuman, aksesoris dan kecantikan, dekorasi rumah, dan kerajinan tangan dengan total 117.001 UMKM. Sisanya sebanyak 314.691 unit UMKM berasal dari industri lain seperti perdagangan, jasa, pertanian, peternakan, pertanian, perikanan dan lainnya. 

(bul/bul) Simak video berikut ini: Video: Literatur Prospek Perdagangan Produk Perawatan Rambut Lokal untuk Dunia Artikel Berikutnya BRI membuat kelompok rambut panjang di Tuban semakin berkilau dengan cara ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *