Jakarta, ILLINI NEWS – Beberapa negara di dunia yang lebih suka mengonsumsi alkohol. Negara -negara dengan konsumsi alkohol tinggi lebih tinggi daripada di negara -negara Eropa.
Bagi orang -orang di negara itu yang mengonsumsi alkohol, itu dimulai ribuan tahun (mungkin bahkan ribuan puluhan ribu tahun). Ini berarti bahwa populasi alkohol telah menjadi bagian dari tradisi kehidupan sehingga tingkat konsumsi sangat tinggi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cek tersebut adalah negara yang memiliki tingkat minuman keras per kapita tertinggi pada tahun 2019 pada tahun 2019.
Sementara itu, Latvia dan Moldova berada dalam posisi cek dengan asupan alkohol rata -rata 13,19 liter per tahun dan 12,8 liter per tahun. Angka ini lebih tinggi dari alkohol rata -rata di dunia, yaitu 5,8 liter.
Jika Anda melihat tingkat alkohol per kapita tertinggi di dunia, negara -negara Eropa dengan rata -rata yang dikonsumsi di atas rata -rata dari 12 liter hingga satu tahun ada dalam daftar.
– Czech (14.26 liters of net liquor)- Latvia (13.19 liters of pure liquor per year)- Moldova (12.85 liters of net liquor per year)- Germany (12.79 liters per year pure liquor)- Uganda (12.48 liters of net liquor per year) Indonesia, Indonesia, according to information provided by the world, was classified with Indonesia, Indonesia was classified with the lowest level of liquor in the world Adalah. Menurut catatan 2019, orang -orang Indonesia mengonsumsi 0,22 liter minuman keras murni per tahun. Secara rinci, pria mengonsumsi 0,37 liter alkohol murni per tahun dan 0,06 liter per tahun.
Dalam peraturan ini, usia minimum yang memungkinkan pemerintah Indonesia mengonsumsi minuman beralkohol adalah 21 tahun. Menurut Pasal 15, konsumen harus menunjukkan kartu identitas kepada penjual. Aturan berikut dalam artikel.
“Penjualan alkohol, seperti Pasal 14, paragraf 1, paragraf 2 dan paragraf 3, hanya dapat diberikan kepada konsumen/vendor dengan menunjukkan kartu identitas kepada petugas/vendor.” (MIQ/