Jakarta, ILLINI NEWS – Remaja sering dikaitkan dengan tindakan kenakalan yang terkadang mengganggu ketertiban umum dan terus melanggar kebiasaan sosial dan hukum.
Ingat, perubahan besar terjadi di otak selama masa muda. Terkadang ini adalah seorang remaja yang melakukan tindakan tak terduga yang tidak dimengerti oleh orang dewasa.
Berikut adalah tiga alasan mengapa remaja sering diberi label nakal, dikutip oleh National Mental Health Institute:
1. Mengembangkan otak yang terjadi selama remaja
Saat Anda mencapai kaum muda, seseorang mengalami perubahan di area otak yang bertanggung jawab untuk proses sosial. Perubahan ini dapat menyebabkan remaja lebih fokus pada hubungan dengan kolega dan pengalaman sosial, sehingga mereka cenderung mengambil lebih banyak risiko. Risiko ini bisa negatif atau berbahaya atau juga bisa positif, seperti berbicara dengan teman sekelas baru atau bergabung dengan klub atau olahraga baru. 2. Reaksi otak remaja terhadap stres
Remaja remaja memiliki fleksibilitas luar biasa dan menanggapi pengalaman dan situasi baru. Namun, karena otak remaja masih berkembang, stres merespons secara berbeda dari orang dewasa. Ini dapat meningkatkan kemungkinan orang muda yang menghadapi penyakit mental yang berkaitan dengan stres, seperti kecemasan dan kesedihan. 3. Remaja cenderung kurang tidur
Penelitian menunjukkan bahwa hormon tidur melatonin bekerja secara berbeda pada remaja dibandingkan dengan anak -anak dan orang dewasa.
Pada masa remaja, kadar melatonin tetap tinggi di malam hari dan turun di pagi hari. Dapat melakukan remaja terlambat dan mengalami kesulitan bangun lebih awal. Banyak remaja tidak cukup tidur, sehingga mereka lebih sulit untuk memperhatikan, mengendalikan suasana hati dan fokus pada sekolah. (HSY/HSY) Tonton video di bawah ini: Video: Perlawanan Bisnis