Daftar isi
Jakarta, ILLINI NEWS – Menurunkan kolesterol tinggi tidak selalu berarti minum obat. Namun, ada banyak cara untuk menurunkan kolesterol, yaitu dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Selain lebih aman, cara ini juga membantu menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Berikut cara ampuh menurunkan kolesterol secara alami tanpa obat:
1. Alpukat
Alpukat mengandung vitamin K, C, B5, B6, E dan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko stroke. Selain itu, alpukat juga dapat mengatur kadar kolesterol LDL dan HDL serta trigliserida dalam darah.
2. Apel
Mengonsumsi apel juga bisa menurunkan kolesterol darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Preventive Medicine pada tahun 2011 menyatakan bahwa mengonsumsi 300 gram apel setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol.
Peneliti mengatakan hal ini terkait dengan kandungan polifenol dan serat pada apel.
3. Jeruk dan lemon
Jeruk dan lemon diketahui mengandung antioksidan vitamin C yang baik untuk sistem imun tubuh. Selain itu, buah ini juga mengandung hesperidin yang dapat mengurangi gejala hipertensi, pektin (serat) dan senyawa limonoid yang dapat memperlambat aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan menurunkan kolesterol darah.
4. rempah-rempah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bawang putih, kunyit, dan jahe sangat efektif menurunkan kolesterol jika dimakan secara rutin. Misalnya makan satu siung bawang putih sehari selama tiga bulan sudah cukup untuk menurunkan kolesterol total sebesar 9%.
5. Makan sayur
Serat berperan penting dalam menurunkan kolesterol darah. Dalam hal ini, sayuran hijau bisa menjadi sumber serat yang baik selain buah-buahan.
Diet mediterania bisa menjadi salah satu contoh cara makan yang baik untuk menurunkan kolesterol. Selain banyak mengonsumsi sayur dan buah, pola makan ini juga kaya akan sumber lemak baik dari minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengikuti pola makan ala Mediterania setidaknya selama tiga bulan dapat menurunkan LDL rata-rata 8,9 mg/dL.
6. Hindari lemak trans
Menurut American Heart Association (AHA), konsumsi lemak trans dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Beberapa sumber lemak trans antara lain margarin, minyak sayur terhidrogenasi, gorengan, lemak sapi, domba, dan kambing.
7. Teh hijau
Tinjauan terhadap 14 penelitian menemukan bahwa konsumsi teh hijau setiap hari selama setidaknya dua minggu dapat menurunkan kolesterol total sekitar 7 mg/dL dan kolesterol LDL sekitar 2 mg/dL. Teh hijau juga kaya akan antioksidan yang dapat mencegah oksidasi kolesterol LDL dan pembentukan plak di arteri. (putra/putra) Saksikan video di bawah ini: Video: Sekilas tentang gemerlapnya industri kecantikan Indonesia