Jakarta, ILLINI NEWS – Hampir semua makanan yang rata-rata dikonsumsi orang Indonesia mengandung gula, garam, dan lemak, namun jika dikonsumsi berlebihan, ada risiko kesehatannya. Salah satu caranya adalah dengan membatasi asupan gula setiap hari untuk menghindari dampak negatif tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan batas aman asupan gula dan garam harian menurut WHO
Merujuk pada situs resmi WHO, terdapat pedoman yang bisa digunakan masyarakat untuk mengetahui asupan gula hariannya.
Namun WHO memberikan contoh asupan gula yang bisa diperhatikan, yaitu di bawah 5 persen atau sekitar 25 gram (6 sendok teh) sehari, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. bagi siapa saja yang melakukannya, menurut WHO
Bagaimana dengan konsumsi garam sehari-hari? Menurut pantauan WHO, konsumsi natrium berlebih terjadi hampir di semua populasi. Sayangnya, angka tersebut dua kali lebih besar dari rekomendasi para ahli.
Padahal kebiasaan mengonsumsi natrium dalam jumlah besar dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, dan osteoporosis.
Menurut WHO, ada batasan konsumsi garam harian yang bisa dipatuhi setiap orang. Untuk orang dewasa, WHO merekomendasikan asupan natrium kurang dari 2.000 mg per hari atau kurang dari 5 gram per hari. Jumlah ini kurang dari satu sendok teh.
Sementara itu, batas asupan garam harian juga dianjurkan untuk anak usia 2-15 tahun, lebih rendah dibandingkan asupan orang dewasa dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan energinya.
Maka disarankan memilih garam beryodium untuk anak berusia kurang dari 24 bulan. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya menunjang perkembangan otaknya agar optimal dan sehat.
(hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Resmi Dibuka, Jakarta