JAKARTA, ILLINI NEWS – Sepatu dan kaus kaki ditemukan di gletser, salju abadi yang mencair di Gunung Everest. Temuan ini terkait dengan misteri berusia 100 tahun yang tersembunyi di gunung tertinggi di dunia.
Sepatu dan kaus kaki tersebut ditemukan September lalu oleh kru dokumenter National Geographic. Nama A.C adalah labelnya. Irvine dalam kaus kaki mungkin mengacu pada pendaki gunung Inggris Andrew ‘Sandy’ Irvine.
Irvine diketahui menghilang pada Juni 1924 setelah melakukan pendakian bersama temannya George Mallory. Keduanya berangkat untuk menyelesaikan pendakian gunung tertinggi di dunia yang pertama kali didokumentasikan. Namun masih belum diketahui apakah mereka berhasil mencapai puncak Everest dan menjadi orang pertama yang mencapai tonggak bersejarah tersebut.
“Ini bukti nyata Sandy berakhir. Banyak teorinya,” kata Direktur CNN Internasional Jimmy Chen, Sabtu (12/10/2024).
Meskipun jenazah Mallory ditemukan pada tahun 1999, baik jenazah Irvine maupun kamera yang dipasang pada para pendaki, yang akan mengetahui jika mereka mencapai puncak, tidak pernah ditemukan.
Misteri tentang Irvine perlahan terkuak ketika tim dari National Geographic melakukan pendakian dan salah satu tim menemukan sepatu yang diyakini milik Irvine. Ini merupakan penemuan pertama tentang misteri kematiannya.
Tim masih menunggu kepastian kepemilikan sepatu tersebut. Caranya dengan membandingkan spesimen dan anggota keluarga Irvine.
Keponakannya, Julie Summers, mengatakan berita itu adalah momen yang emosional.
“Saya menjalani kisah ini sejak ayah saya menceritakan misteri Paman Sandy Irwin di Everest ketika saya berusia 7 tahun,” kata Summers yang juga menulis buku tentang Irwin.
Ceritanya mulai menjadi kenyataan pada tahun 1999 ketika jenazah George Mallory ditemukan dan saya bertanya kepadanya apakah jenazah Sandy sudah ditemukan. Seperempat abad kemudian, sepertinya tidak ada hal baru yang ditemukan, tambahnya. (hsy/hsy) Tonton video di bawah ini: Video: Keuntungan bisnis kopi seiring menyusutnya dompet kelas menengah