JAKARTA, ILLINI NEWS – Salah satu kegiatan yang sangat dianjurkan di bulan Rajaba adalah berdoa lebih dengan memohon kepada Allah SWT. Karena Rajab merupakan bulan yang penuh kemasyhuran dalam pembinaan Islam.
Menurut situs resminya, kini ketenaran bulanan Rajab disebabkan oleh salah satu peristiwa utama bulan ini, yaitu Izra dan Mi’raj. Para ahli sejarah mempunyai pandangan berbeda mengenai waktu terjadinya Izra Mi’raj. Ada ahli yang mengatakan bahwa Isra Mi’raj terjadi pada bulan Rajaba, namun ada juga yang mengatakan pada bulan Rabiul Awal. Bahkan ada ahli yang menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada bulan Rabiul Akhir.
Apalagi pendapat yang paling kuat adalah Isra Mi’raj terjadi pada bulan Rajaba, pada Sabtu malam tanggal 27, tahun kesepuluh setelah Nabi (Nubuwah). Sebagai umat islam, alangkah baiknya jika kita menghabiskan malam tanggal 27 Rajab dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT dan membaca kisah Nabi Muhammad SAW agar lebih mengenalnya.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan pada malam 27 Rajab adalah dengan memohon kepada Allah SWT tentang salah satu doa yang dijelaskan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri. Dalam bukunya beliau menjelaskan bahwa doa seperti itu mempunyai manfaat yang luar biasa:
مَ Trukcje قَرَأَ ِهَذَا الَُّ ols ءِ لَيْلَةَ الَّاِِ وَالْْرِ fest ْ مِ مَّ ثُą َج sayang
Artinya: “Barangsiapa membaca doa ini pada malam ke-27 lalu memohon kepada Allah (memuaskan) kebutuhannya, maka kebutuhannya akan terkabul dengan izin Allah.” (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwara Wa Kanzul Abrar Fi Dzikris Shalati ‘Alan Nabi al-Mukhtar, [Beirut, tiang Darul Ilmiah: TT], hal. 38). Sementara itu, teks doanya adalah sebagai berikut:
Jika Tuhan menginginkan Tuhan menginginkan, jika Tuhan menginginkan Tuhan, jika Tuhan menginginkan Tuhan, jika Tuhan menginginkan Tuhan وَُج keraguan
Allahumma inne as’aluka bi musyāhadati asraril muhibbin, wa bil khalwatil dalam bahasa latin Khashshashta biha sayyidal mursalina china asrita bihi lailat sabi’i Wal ‘Isirin an Tarhama qalbial hazin hazin wa tujib yā akramal akramin.
Artinya: “Ya Allah, dengan keagungan memperlihatkan rahasia kekasih dan keagungan gembok (kesendirian) yang Engkau sediakan hanya bagi para pemimpin amal, ketika Engkau melakukannya pada malam 27 Rajab, sesungguhnya. Memintamu memberkati kesedihan hatiku dan kau telah mengabulkan doaku ya maha penyayang.
Manfaat membaca doa ini
Syekh Abdurrahman bin Abdusalam As-Syafi’i (wafat tahun 893) menjelaskan keutamaan shalat ini dalam salah satu kitabnya. Beliau bersabda: Barangsiapa membaca doa ini pada tanggal 27 Rajab lalu memperingati keinginannya kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan segala keinginannya, melapangkan hartanya dan menghidupkan hatinya ketika hati manusia mulai mati. (Syekh Abdurrahman, Nuzhatul Majalis wa Muntakhabun Nasiz, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: 1999], Juz I, 94).
Tata cara membaca doa salam 27 Rajab adalah sebagai berikut. Pertama, lengkapi shalat dua rakaat sunnah tersebut, serta shalat sunah secara keseluruhan. Kemudian membaca Surat al-Ikhlas setelah membaca Surat al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua. Kedua, membaca doa Nabi Muhammad sebanyak 10 kali. Ketiga, bacalah doa lalu ungkapkan segala keinginanmu.
Demikian penjelasan mengenai shalat 27 Rajab, mulai dari manfaat hingga tata cara shalat. Semoga informasi doa ini dapat membawa banyak manfaat dan semoga Allah SWT dapat mengabulkan segala keinginan anda. (HSY/HSY) Tonton video di bawah ini: Video: Simak tren kecantikan tahun 2025 mulai dari kosmetik hingga skincare