JAKARTA, ILLINI NEWS – Muncul laporan mengejutkan tentang pesta liar Sean Combs alias P. Diddy yang dikenal dengan nama Freak Off. Tak main-main, pejabat federal juga mewawancarai beberapa pria pekerja seks komersial (gigolo) yang terlibat dalam aktivitas liarnya.
Pesta itu konon bukan sekadar acara biasa. Ini adalah bidang di mana segala jenis hedonisme dan perselisihan liar masih hidup, namun secara rahasia.
Berdasarkan pemberitaan New York Post yang dikutip Minggu (3/11/2024), pejabat hukum menanyakan Gigolos tentang keikutsertaannya dalam pesta tersebut. “Mereka sangat bersemangat untuk berbicara,” kata seorang pejabat federal.
Para gigolo, yang banyak di antaranya kini berusia 40-an dan sudah pensiun, sebenarnya berbagi cerita rinci di balik layar tentang orang-orang aneh tersebut, mulai dari aktivitas yang dilakukan hingga obat-obatan yang diberikan kepada peserta.
Menurut sumber tersebut, para gigolo mengaku kerap terpaksa mengonsumsi Viagra dan Cialis untuk menjaga performanya di pesta-pesta yang seharusnya digelar maraton. Jika mereka tidak memenuhi harapan P Diddy, mereka berisiko dipecat dan tidak dibayar!
Kini pihak berwenang sedang menyelidiki apakah anak di bawah umur terlibat atau apakah paksaanlah yang menyebabkan eksploitasi.
Kabar tersebut semakin menarik ketika diketahui petugas menggeledah kediaman Payday pada Maret 2024 dan menemukan ratusan video seks, sex toy, serta ribuan botol baby oil dan pelumas. Materi tersebut langsung dijadikan alat bukti dalam proses hukum yang berujung pada dibawanya PDD ke pengadilan.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan AS mengatakan bahwa pesta pembongkaran tidak selalu bersifat kontrak atau suka sama suka. P Diddy diduga melakukan kekerasan dan pelecehan seksual hingga memaksa perempuan dan pekerja seks melakukan hal-hal yang sangat tidak pantas.
“Pesta ini sebenarnya adalah pertunjukan seks yang dilakukan dan direkam secara langsung oleh Coombs,” demikian isi dokumen tersebut.
Sampai sekarang, PDD masih ditahan tanpa jaminan di penjara Brooklyn. Sidang pidananya dijadwalkan pada Mei 2025. (pgr/pgr) Simak videonya di bawah ini: Video: Sekilas Industri Kecantikan Indonesia yang Bersinar Artikel Sebelumnya Geger Skandal Seks Rapper P. Pappa, Ribuan Garam dan Pesta Liar