Jakarta, ILLINI NEWS – BPOM resmi mengumumkan penarikan produk latte palsu asal China. Hasil uji laboratorium menunjukkan produk ini terkontaminasi bakteri Bacillus cereus.
Latio diduga menjadi penyebab kasus keracunan makanan khusus (KLB KP) di 7 provinsi di Indonesia (Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangsel, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau).
Kepala BPOM Taruna Ikar menegaskan, tindakan yang dilakukan merupakan upaya pihaknya dalam melindungi masyarakat. BPOM berkomitmen penuh untuk memastikan setiap produk pangan aman dikonsumsi.
“Saya tegaskan, melindungi masyarakat adalah hal terpenting bagi kami,” tulisnya dalam postingan, Minggu (3/11/2024).
Hasil percobaan dari 4 produk Latio adalah sakit perut, mual. Hasil uji laboratorium menunjukkan adanya bakteri berbahaya seperti mual dan muntah. Keempat produk tersebut adalah Luvmi Hot Spicy Latio; C&J Candy Joy Latiao; KK Boy Latio dan Lianggui Latio. Saat ini terdapat 73 jenis produk alam yang terdaftar di BPOM.
“Jadi berdasarkan apa yang kami temukan, lebih baik dibuang daripada tidak dimakan dan sakit. Dari 4 produk yang kami temukan di lapangan, mungkin kedepannya bisa tumbuh,” jelasnya.
Sidak BPOM terhadap pusat distribusi di toko pengangkut dan distributor yang tidak mengetahui penerapan unsur penerapan tata cara distribusi pangan (CPerPOB). Oleh karena itu, BPOM memerintahkan importir segera menarik kembali produk yang terkena tumpahan tersebut.
“Kami juga akan memerintahkan pemusnahan properti yang diperuntukkan atas inisiasi KP dan melaporkan prosesnya ke BPOM,” ujarnya.
Demi melindungi masyarakat, BPOM memblokir semua data yang diproses. Selain itu, BPOM juga telah menghentikan sementara pendaftaran dan impor produk olahan latte sebagai tindakan pencegahan hingga proses pemeriksaan dan pengujian selesai.
BPOM ingin melindungi masyarakat dengan melaksanakan pengambilan sampel dan pengujian laboratorium bersama instansi terkait di setiap lokasi, lanjutnya.
Latiao merupakan masakan yang terbuat dari tepung terigu dan memiliki tekstur yang lembut serta rasa yang manis. Gaya dan selera ini populer di kalangan konsumen.
Namun, BPOM mempunyai banyak segi; khususnya anak-anak ibu hamil. Himbauan khusus kepada kelompok rentan seperti ibu menyusui dan lansia. Satu hal lagi, Periksa untuk menjaga makanan sesuai dengan instruksi pabriknya. (wur/wur) Tonton video di bawah ini: Video: Persaingan dan pertumbuhan industri perawatan kulit seiring melambatnya daya konsumen. Jangan membeli orang.