Jakarta, ILLINI NEWS Indonesia – Apakah Anda memiliki kebiasaan duduk lama di toilet sambil bermain game di ponsel? Sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan ini. Pasalnya, banyak ahli yang memperingatkan bahwa duduk di toilet dalam waktu lama berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa ahli bahkan menganjurkan waktu buang air besar maksimal 10 menit.
Sebenarnya apa saja risiko kesehatan jika terlalu lama duduk di toilet?
Seorang ahli bedah kolorektal dari University of Texas Southwestern Medical Center. Lai Xue menemukan bahwa duduk di toilet dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan risiko wasir dan kelemahan otot dasar panggul.
Dr. Mengutip ilmu fisika, Xue menjelaskan bahwa gaya gravitasi yang membuat manusia tetap stabil di Bumi juga membuat tubuh kesulitan memompa darah ke jantung.
“Ketika seorang pasien datang kepada saya dengan keluhan, salah satu hal yang harus diperiksa adalah kebiasaan menghabiskan banyak waktu di toilet,” kata dr. Kutipan dari Xue, CNN Internasional.
Dr. Xue mengatakan dudukan toilet berbentuk oval yang terbuka dapat menekan bokong dan menjaga rektum lebih rendah dibandingkan duduk di sofa. Tarikan gravitasi ke bawah pada tubuh menyebabkan peningkatan tekanan, yang dapat mempengaruhi aliran darah seseorang.
“Ini menjadi ‘nilai’ satu arah yang dimasuki darah, namun sulit untuk mengembalikannya,” kata Dr. Xue.
Jika peredaran darah terganggu, pembuluh darah tubuh dan pembuluh darah vena di sekitar anus dan usus kanan bawah melebar dan terisi darah. Akibatnya, risiko wasir pun meningkat.
Otot dasar panggul merupakan salah satu otot yang melemah jika terlalu lama duduk di toilet. Dr. Xue menjelaskan bahwa otot dasar panggul mengoordinasikan banyak pergerakan usus dan bekerja dengan bagian tubuh lainnya untuk memastikan kelancaran buang air besar. Jika Anda terus duduk dalam jangka waktu lama, tekanan gravitasi pada dasar panggul memberikan tekanan pada otot-otot tersebut.
“Saat ini kita bisa melihat peningkatan jumlah orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di toilet. Kebiasaan ini sangat tidak sehat bagi organ anorektal dan dasar panggul,” jelas dr. Xue.
Jangan duduk di toilet lebih dari 10 menit
D., profesor kedokteran dan direktur Pusat Penyakit Radang Usus di Stony Brook Medicine di Long Island. Farah Monzoor menganjurkan waktu terbaik ke toilet dan menghabiskan waktu di toilet adalah maksimal 10 menit.
Untuk menghindari kebiasaan menghabiskan banyak waktu di toilet, ahli gastroenterologi intervensi Dr. Lance Uradomo menyarankan individu untuk tidak membawa ponsel, majalah, dan buku ke kamar mandi.
Jika Anda merasa perlu duduk di toilet lebih dari 10 menit karena sembelit, Dr. Xue merekomendasikan untuk berdiri setelah 10 menit.
Sebaliknya, cobalah berjalan sedikit untuk merangsang otot-otot usus agar beraksi. Selain itu, Dr. Xue juga menganjurkan agar setiap orang minum air mineral secara teratur dan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti oat dan kacang-kacangan, untuk memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.
Kebiasaan lain yang menyebabkan wasir
Dr. Farah Monzoor mengungkapkan, orang yang menggunakan ponsel di toilet tanpa sadar mengencangkan ototnya untuk mengeluarkan feses. Faktanya, memaksakan diri untuk mengejan juga bisa meningkatkan risiko wasir.
Selain melemahnya otot anus dan tekanan yang dipaksakan, Dr. Duduk di toilet terlalu lama dapat meningkatkan risiko prolaps rektum, kata Monzoor. Sekadar informasi, prolaps rektal adalah suatu kondisi di mana rektum yang merupakan bagian dari usus besar turun dan menonjol keluar dari anus. (hsy/hsy) Simak video di bawah ini: Video: Semakin banyak warga Indonesia yang menggemari olahraga, maka semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh produsen perlengkapan olahraga.