Iacarta, ILLINI NEWS Indonesia biasanya mendorong Idul Fitri dengan pakaian baru yang mengikuti tren. Namun, pemilihan mode Idul Fitri cocok untuk mencocokkan warna alias kulit dari masing -masing warna.
Karena tidak hanya makeup, tetapi warna fesyen memengaruhi warna pribadi. Tren warna tahun ini tidak harus disepakati dengan warna pribadi. Penting untuk memilih warna mode dan makeup yang sesuai dengan kulit, rambut, dan warna mata Anda.
Analis warna individu bersertifikat Nihel Rashiqa telah mengungkapkan bahwa keputusan analis warna penting bagi wajah kita agar terlihat sehat, segar, berkilau dan tidak membosankan. Keputusan ini didasarkan pada warna dasar warna -warna hangat dan segar, yang dapat menentukan harmoni kulit dan warna pakaian.
“Beginilah cara kami menemukan palet warna yang sesuai dengan wajah kami,” kata Nihell pada hari Senin (03/17/2025) di acara Haibanda, Buka Ibu di Lazada, Yalta Selatan.
Menurut Nihell, untuk menentukan harmoni warna kulit dan warna mode, Anda harus terlebih dahulu tahu apakah warna kulit dasarnya hangat dan dingin. Warna hangat lebih besar dalam sinar kuning, hijau, coklat dan oranye. Warna -warna segar kemudian diarahkan ke sinar merah muda, biru dan ungu.
Anda kemudian dapat membandingkan warna kulit Anda dengan contoh dengan warna seperti oranye atau merah muda. Dari proses ini, Anda dapat menemukan warna pakaian yang sesuai dengan warna kulit Anda. Anda tidak perlu memiliki kurus cerah yang cocok dalam warna hangat atau lembut. Terkadang itu membuat kulit Anda pucat.
“Kami mencari warna yang akan membuat wajah kami lebih bersinar dan membuat kami merasa seperti kami sakit,” tambah Nihel.
Hanya setelah itu Anda dapat menentukan tingkat warna yang paling tepat. Dari sini Anda dapat melihat apakah warnanya kontras dengan rambut, alis, kulit, dan bibir. Melalui keputusan harmoni warna, kami menjamin bahwa perayaan Idul Fitri akan menjadi lebih istimewa. (MFA/MFA) Tonton video di bawah ini: Video: Industri kecantikan Indonesia difilmkan, ini ternyata menjadi faktor. Next Artikeleid al -Fitri (EID) 2025 Kapan versi pemerintah?