Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintah akan mengembangkan layanan transplantasi ginjal dalam upaya mengubah sistem perawatan kesehatan di Indonesia. Ginjal memungkinkan untuk menjadi solusi yang lebih efektif bagi pasien dengan gagal ginjal.
Wakil Menteri Profesor Kesehatan. Dante Saxon Harbuvono menemukan bahwa pasien dengan kegagalan ginjal harganya hingga 420 juta rubel setahun. Sementara itu, transplantasi ginjal, senilai 300 juta rubel dalam 350 juta rubel dianggap lebih efektif dalam jangka panjang. Transplantasi ginjal mengatakan tidak hanya masalah kesehatan, tetapi juga wajah sosial dan ekonomi yang sangat penting.
“Rendah membuat solusi sosial yang efektif dan kepuasan biaya yang jelas,” kata ILLINI NEWS dalam sebuah pernyataan tertulis, Jumat (14.03.20).
Data Dasar tentang Studi Kesehatan (RISPSDA) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan 739,208 orang atau sekitar 3,8% orang Indonesia mencoba mencoba penyakit ginjal kronis.
Prof. Pernyataan Dante bahwa saat ini ada 19 pusat transplantasi ginjal di berbagai wilayah Indonesia. Menurutnya, jumlah ini akan terus tumbuh. Saya juga percaya bahwa kualitas layanan medis akan tetap menjadi prioritas. Kontrol dan digarisbawahi, akan terus melakukan transplantasi. “Aktivitas transplantasi ginjal terus dilakukan, dan perintah apa di wilayah yang ada dan apa yang ada di negara ini” diselesaikan. (HSY / HSY: Video di bawah ini: Video: Video: Business Prospect Ointment in Shade of Deflation Ahli Artikel berikutnya mengungkapkan daftar makanan