berita aktual Kontrak Masih Berlaku sampai 2029, NewJeans Kekeuh Tinggalkan Agensi

Jakarta, ILLINI NEWS – Grup K-pop NewJeans mengumumkan berakhirnya kontrak mereka dengan sub-label HYBE ADOR dalam konferensi pers mendadak pada Kamis malam (28/11). Grup beranggotakan lima orang tersebut mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan agensi, dengan alasan ADOR melanggar kontraknya dengan grup tersebut.

Menanggapi penarikan NewJeans, ADOR mengatakan kontrak grup akan berlaku hingga 31 Juli 2029. Anak perusahaan HYBE, ADOR, mengatakan akan terus memenuhi tanggung jawabnya sebagai agensi manajemen NewJeans, termasuk rencana acara fanmeeting. Album baru akan dirilis pada bulan Maret dan tur dunia pada paruh kedua pada pertengahan tahun 2025.

Namun NewJeans bertekad untuk meninggalkan agensi yang melahirkan mereka menjadi beberapa bintang K-pop paling terkenal saat ini. 

Mengutip laporan Korea Times, para anggota NewJeans kembali menegaskan keputusan mereka untuk keluar dari ADOR pada Jumat sore (29/11), dengan alasan dugaan pelanggaran ketentuan kontrak yang dilakukan agensi tersebut.

“Kami berlima memberi tahu ADOR bahwa kontrak kami telah diakhiri karena pelanggaran ketentuan kontrak oleh agensi dan kegagalan untuk mengatasi masalah dalam jangka waktu yang ditentukan,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. katanya.

“Kami menandatangani dokumen pemutusan kontrak yang dikirimkan ke kantor ADOR pada 29 November 2024 dan akan segera berlaku. Pada tanggal tersebut, kontrak tidak berlaku.”

Dua minggu lalu, NewJeans mengirimkan perintah hukum ke HYBE dengan daftar tuntutan, termasuk pengangkatan kembali mantan CEO ADOR Min Hee-jin, dan mengancam akan mengakhiri kontrak anggota grup jika mereka tidak memenuhinya.

Outlet media Korea Selatan JoongAng Ilbo juga memberitakan bahwa daftar tuntutan tersebut termasuk menyikapi laporan internal HYBE yang menyatakan akan membubarkan NewJeans dan membentuk grup baru.

Hanni, salah satu anggota NewJeans, mengatakan tidak hanya anggota NewJeans saja yang mendapat perlakuan buruk, tapi juga karyawannya.

Hanni memberikan kesaksian langsung di parlemen Korea Selatan pada bulan Oktober. Dia mengaku dia dilecehkan di label rekaman saat itu.

“Ini bukanlah etos kerja yang kami harapkan, dan terus beroperasi di bawah perusahaan yang tidak berniat melindungi NewJeans hanya akan merugikan kami,” katanya pada konferensi pers. (hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Warga Indonesia Makin Gemar Olahraga, Produsen Alat Olah Raga Makin Banyak Uang Artikel Selanjutnya Daebak! NewJeans Terpilih sebagai Duta Pariwisata Korea Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *