Jakarta, ILLINI NEWS – Mantan CEO ADOR Min Hee Jin membantah keras tudingan dirinya mendorong NewJeans untuk membatalkan kontrak eksklusifnya dengan ADOR dan sub-labelnya, HYBE.
Melansir Korea Times, melalui pengacaranya, Min mengeluarkan pernyataan pada Senin (12 Februari). Min Hee Jin mengatakan dia telah mengajukan pengaduan ke polisi terhadap dua mantan eksekutif HYBE dan saat ini serta dua jurnalis karena pencemaran nama baik.
Dalam laporannya, Min Hee Jin mengatakan dua eksekutif HYBE secara aktif mencari rekaman percakapan pribadi mereka. Rekaman itu kemudian diisi dengan pernyataan palsu yang bertujuan untuk mencoreng citra Min Hee Jin di hadapan publik.
Sementara itu, dua jurnalis Dispatch dituduh memposting konten palsu untuk mencemarkan nama baik Min Hee Jin.
Kontroversi ini terjadi setelah artikel Dispatch yang mengklaim bahwa Min berperan sebagai dalang di balik insiden besar yang melibatkan NewJeans dan ADOR.
Hal ini juga termasuk siaran langsung NewJeans pada bulan September yang menyerukan Min untuk kembali sebagai CEO ADOR, penampilan anggota Hanni di parlemen bulan lalu, dan konferensi pers pada hari Kamis (28/11) mengenai pemutusan kontrak eksklusif grup tersebut.
Dispatch pun mencurigai Min Hee Jin berada di balik semua aktivitas protes yang dilakukan NewJeans.
Pengacara Min Hee Jin dikutip Korea Times pada Selasa (12 Maret 2024) mengatakan: “Ini sama sekali tidak benar.”
(hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Masyarakat Indonesia Ingin Tampil Cantik, Industri Kosmetik Tanah Air Semakin Cerah Artikel selanjutnya Min Hee Jin Mundur dari CEO ADOR, Bagaimana Nasib NewJeans?