illini news Sosok Ini Punya Harta Rp800 T, Tapi Hidup Miskin dan Pakai Baju Bekas

JAKARTA, ILLINI NEWS – Kebanyakan orang kaya, apalagi yang kekayaannya melebihi satu triliun rupiah, tentu menjalani gaya hidup mewah, namun gaya hidup raja toko furnitur Ingvard Kampard adalah sebuah anomali. 

Pada tahun 2006, Bloomberg Index International memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai US$58,7 miliar atau Rp 800 triliun, menjadikannya orang terkaya keempat di dunia. Pada tahun 2010, Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai US$23 miliar atau Rp350 triliun.

Besar kecilnya kekayaan pendiri IKEA tidak sesuai dengan gaya hidupnya. Pasalnya, ia mengaku menjalani kehidupan yang miskin agar tidak terlihat pamer dan sombong. 

Dalam wawancaranya dengan Forbes pada tahun 2000, Kamprad mengatakan keputusannya untuk hidup sederhana adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan.

Sebagai manusia biasa, Kamprad mampu memahami permasalahan nyata, termasuk memikirkan solusi atas permasalahan tersebut. Tidak diketahui secara pasti kapan dia melakukan hal tersebut.

Namun, pada tahun 1976, ia menulis semacam deklarasi dasar bisnis IKEA yang diberi judul “The Testament of a Furniture Dealer”. Melalui artikel setebal 38 halaman ini, ia mengikuti keyakinan bahwa pemborosan adalah dosa dan kesederhanaan adalah suatu kebajikan.

Toh, tangkapan ini bukan sekadar untuk menyombongkan diri, tapi juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berita kematian New York Times, Kamprad menjalani kehidupan yang jauh dari kemewahan dengan mengunjungi toko-toko IKEA di seluruh dunia. Kemudian lanjutkan perjalanan Anda dengan kereta kelas dua.

Tak hanya itu, Kamprad juga kerap menyantap makanan murah dan menginap di hotel yang tidak berbintang sama sekali. Faktanya, rumah di Swiss hanya memiliki sebuah Volvo tua di garasinya, sedangkan lemari pakaiannya penuh dengan pakaian bekas yang dibeli dari pasar loak.

Untuk mencukur rambutnya, ia cukup pergi ke tukang cukur murah di toko-toko kota. Lalu, jika ingin berlibur, ia tinggal bersepeda keliling Swiss.

Semua itu dilakukan bukan untuk menghindari pajak, melainkan sekadar untuk hidup sederhana. Ia tak ingin orang lain menganggapnya sombong, bahkan lebih sombong.

Tak hanya itu, ia juga ingin seluruh manajer dan karyawan IKEA di seluruh dunia menerapkan gaya hidup sederhana bersama-sama, bersikap baik hati, rendah hati, dan bertanggung jawab. Perintah tersebut juga mencakup fakta bahwa pengemudi dilarang mengikuti kelas maskapai penerbangan mahal.

Kini Kamprad meninggal dunia pada 27 Januari 2018. IKEA dilanjutkan oleh anak-anaknya. Namun, semua orang ingat bahwa IKEA adalah buah keringat Ingvar Kamprad yang selama 92 tahun selalu hidup sederhana di bumi (mfa/mfa) Simak video di bawah ini: Video: Melihat persiapan malam tahun baru 2025 di New York. Artikel selanjutnya 6 tips hidup hemat dari Warren Buffett yang bisa membantu Anda cepat kaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *