JAKARTA, ILLINI NEWS – Menjelang akhir tahun, banyak wilayah di Indonesia yang resmi memasuki musim hujan yang kerap disertai petir.
Saat hujan deras dan petir membuat banyak orang merasa aman di rumah. Kenyataannya, hal ini tidak selalu benar.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, sepertiga cedera akibat sambaran petir terjadi di dalam ruangan.
Sambaran petir mempunyai energi listrik yang sangat tinggi dan bersifat panas. Oleh karena itu, benda-benda di tanah yang tersambar petir bisa terbakar.
Ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan saat petir menyambar, meskipun Anda berada di dalam ruangan. Berikut penjelasan dari John Homenuk, ahli meteorologi dan pendiri New York Metro Weather.
1. Mandi
2. Mencuci piring
3. Berada di dekat jendela, pintu, beranda dan beton
4. Menyentuh stopkontak atau peralatan listrik yang tersambung ke listrik (misalnya komputer, laptop, mesin cuci, dan kompor listrik)
5. Gunakan telepon rumah
Hindari air
Homnuk memperingatkan agar tidak tinggal di dekat atau di dalam air selama badai terjadi. Mandi atau mencuci piring dapat menimbulkan bahaya sengatan listrik, karena air merupakan konduktor listrik yang baik.
Arus petir mengikuti jalur yang hambatannya paling kecil ke tanah. Air dalam kabel atau pipa logam menyediakan jalur konduktif yang nyaman bagi listrik untuk mengalir ke tanah.
CDC menyebutkan bahwa orang yang menggunakan pipa plastik memiliki risiko lebih rendah tersambar petir melalui pipa air dibandingkan mereka yang menggunakan pipa logam.
Menggunakan penangkal petir di rumah juga merupakan ide bagus. Penangkal petir melakukan sambaran petir ke tanah untuk menetralisir sengatan listrik. (hsy/hsy) Simak video berikut ini: Video: Timnas Indonesia menorehkan lima rekor usai menang atas Arab Saudi