Jakarta, ILLINI NEWS makan setidaknya satu telur, secara teratur dikatakan mengurangi risiko kematian yang lebih rendah karena penyakit jantung atau kardiovaskular. Menurut sebuah studi baru, ini mengacu pada orang dewasa.
Mengutip berita Euro, para peneliti dari University of Monash, Australia, telah memperhatikan lebih dari 8.700 orang dewasa pada usia 70 atau lebih. Laporan yang dikonsumsi antara satu dan enam telur menunjukkan bahwa risiko kematian adalah 15 persen lebih rendah karena penyebab apa pun dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi telur dua kali sebulan atau kurang.
Hasil penelitian yang diterbitkan di Nutrient Magazine telah menunjukkan risiko kematian yang lebih rendah terkait dengan penyakit kardiovaskular dari telur biasa setiap minggu.
“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa konsumsi hingga enam telur per minggu dapat mengurangi risiko kematian karena semua penyebab dan penyakit kardiovaskular (CVD) pada orang dewasa yang lebih tua,” Holly Wild, Guru Epidemiologi dan Kedokteran Pencegahan di Universitas Monash, di dalam pernyataan-
“Temuan ini dapat berguna dalam pengembangan pedoman nutrisi berdasarkan bukti untuk orang dewasa yang lebih tua,” lanjutnya.
Keuntungan konsumsi telur adalah sumber penting protein dan nutrisi, seperti vitamin B, folat, asam lemak tak jenuh, vitamin yang larut dalam lemak (E, D, A dan K), Holina dan beberapa mineral, tambahnya.
Namun, makan telur telah lama dianggap sebagai masalah bagi orang dengan kolesterol tinggi, suatu kondisi yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, sehingga orang lebih cenderung memiliki masalah jantung atau stroke.
Dengan demikian, tim melakukan lebih banyak penelitian pada orang -orang dengan kolesterol yang didiagnosis tinggi, yang disebut dislipidemia.
“Kami menemukan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 27 persen lebih rendah dengan peserta dislipidemia yang mengonsumsi telur per minggu, dibandingkan dengan peserta yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi telur. Ini menunjukkan bahwa dalam kelompok studi ini keberadaan dislipidemia tidak mempengaruhi risiko tersebut terkait dengan konsumsi telur “, kata Wild.
“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa konsumsi hingga enam telur per minggu dapat mengurangi risiko kematian karena semua penyebab dan penyakit yang terkait dengan orang -orang kardiovaskular pada orang dewasa lanjut usia. Temuan ini mungkin berguna dalam pengembangan pedoman gizi berdasarkan bukti untuk Orang dewasa tua, “tambahnya.
Pedoman Eropa bervariasi dari satu negara ke negara lain, tetapi tinjauan umum dari Asosiasi Jantung AS yang diterbitkan pada tahun 2020 menyimpulkan bahwa orang sehat dapat dengan aman mengonsumsi tujuh telur. (MIQ / MIQ) Lihat video di bawah ini: Video: Rayakan Keragaman, Kosmetik Jenis Kecantikan Jenis Bisnis Nutrisi berikut menyebut makanan ini dua kali seminggu untuk membuat jantung yang sehat